Sumbarmadani.com – Dalam dunia pendidikan, seni juga memberikan pengaruh penting terhadap perkembangan mental maupun fisik peserta didik. Bahkan, dengan pendidikan seni, perilaku peserta didik dapat terbentuk kearah yang lebih baik karena seni dapat mengenalkan nilai-nilai dan norma- norma yang ada dalam masyarakat kepada peserta didik.
Pada dasarnya setiap individu memiliki aspek kreatifitas dan kecerdasannya masing-masing. Seni dapat memfasilitasi setiap orang untuk menuangkan atau mencurahkan segala kreativitas berdasarkan kehendak masing-masing orang itu sendiri. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana Pendidikan Seni memberi dampak atau mempengaruhi kreativitas seseorang. Semoga dengan makalah ini, kita dapat membentuk atau mengembangkan kreativitas seseorang dengan memanfaatkan pendidikan seni.
Pembahasan.
Penulis sebagai guru seni budaya di SMK N 1 KANDIS mencoba memberikan pengalaman selama mengajar, Mata pelajaran seni budaya merupakan salah satu pelajaran yang mengajarkan estetika terdiri dari empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Pelajaran seni tari sebagai salah satu aspek mata pelajaran seni budaya akan mengasyikan bagi siswa di sekolah apabila guru mempunyai banyak ide untuk menggali kreativitas
Kreatif menurut Utami Munandar (1992:47) merupakan suatu kemampuan untuk dapat membuat kombinasi baru, dengan berdasarkan data, informasi, atau juga unsur-unsur yang ada. Ada yang mengatakan bahwa mengajar itu adalah seni (art), karena mengajar itu membutuhkan inspirasi, intuisi, dan kreativitas. A.A. Mangun-harjana yang menukil salah satu ilmuwan barat mengata-kan bahwa mengembangkan kreativitas itu menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh dalam kemajuan hidup. Orang yang berkreatif atas itu bercirikan lincah, kuat mental .dapat berfikir dari segala arah maupun ke segala arah, dan yang terpenting mempunyai keluwesan konseptual, orisinalitas dan menyukai kerumitan. Ciri-ciri tersebut masih harus ditambah lagi dengan sifat mau bekerja keras, mandiri, pantang menyerah, dan lebih tertarik pada konsep besar, punya selera humor dan fantasi serta tidak menolak ide-ide yang ada di depanya.
Kreativitas tari siswa mudah tergali dengan cara guru memberikan stimulus berupa demonstrasi praktek dan berbagai tayangan sajian berbagai bentuk karya seni di youtube.
Aktivitas siswa adalah mengamati dengan bebas. Setelah mengamati berilah tugas secara kelompok agar siswa mencoba menciptakan karya dengan memanfaatkan limbah plastik, proses pembuatan patung , dan melukis arang. Berilah kebebasan berkreasi, jangan disalahkan karena dalam seni tidak ada istilah salah, yang ada adalah indah dan tidak indah. Tampilkan hasil kreasinya di depan kelas supaya temannya menilai kelebihan dan kekurangannya. Ingat selalu berikan tepukan sebagai penghargaan atas karyanya supaya siswa selalu termotivasi. Guru sebagai fasilitator dan sumber belajar langsung saat itu dapat memberikan saran tentang keindahan karya sesuai dengan unsur dan prinsip seni rupa dalam proses berkarya dan ekspresi dengan tema Cara inilah yang penulis praktikkan di sekolah dan hasilnya sangat memuaskan. Berikut penulis lampirkan beberapa poto hasil kreatifitas dan imajinasi siswa
Penutup
Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, diperlukan sesuatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar dan sukses. Hal ini berarti bahwa hasil belajar ini tidak lepas dari faktor yang bersal dari dalam siswa itu sendiri berupa kemampuan yang dimilikinya, seperti minat perhatian, motivasi belajar, sosial ekonomi, fisik dan psikis.
Sungguhpun demikian hasil belajar yang dapat diraih juga sangat bergantung pada lingkungan belajar siswa. dalam pembelajaran dibutuhkan suatu sistem yang di mana di dalamnya terdapat komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan antara bahan pembelajaran, metode, dan tujuan pembelajaran.
Dengan demikian maka seorang guru yang merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran dituntut untuk kreatif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru, sehingga proses pembelajaran akan lebih efektif dan terarah yang nantinya akan mudah mencapai tujuan dari pembelajaran dalam hal ini prestasi siswa akan lebih meningkat dengan adanya kekreativan seorang guru baik dalam mengelola pembelajaran maupun dalam menghadapi siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Aka, Hawari. 2012. Guru Yang Berkarakter Kuat. Jakarta: Laksana.
Bafadal, Ibrahim. 2003. Peningkatan Profesional Guru di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herawati, Ida Siti. Iriaji. 1998. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi.
Hurlock, Elizabeth B.1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Nurdin, Syarifuddin. dkk. 2002. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Pers
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Reneka Cipta.
Saut, Syefudin 2009. Pengembangan Propesi Guru. Bandung: CV Alfabet.
Widiastono, Tonny. 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Buku Kompas
Penulis : Debby Nurianto, S.Pd (Guru seni budaya di SMK N 1 KANDIS)