Sumbarmadani.com – Jumat, 26 Mei 2023 Mahasiswa Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas berkolaborasi dengan organisasi intrakampus Badan Eksekutif Mahasiswa Negara Mahasiswa Fakultas Hukum (disingkat BEM NM FH) melakukan kegiatan Project Based Learning mata kuliah perempuan dan politik yang diampu oleh Dr. Indah Adi Putri, M.IP dan Lusi Puspika Sari, M.IP. Proyek yang dilaksanakan berbentuk Focus Group Discussion dengan topik yang dibahas yaitu mengenai “Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan”. Mahasiswa Departemen Ilmu Poitik terdiri dari Adinda Charisma Nafisa, Bagas Islam Mahendra, Dany Romanza Putra, Jessycha Gusyathama, Nadila Aulia, Syifa Aprifiya Karima, Yessica Aulia Putri Hidayat, dan Zikri Akbar Rantisi. Sementara itu, partisipan atau delegasi dari BEM NM FH terdiri dari:
1. Chindy Trivendi Junior (Menteri Politik dan Hukum)
2. Jihan Magina (Sekretaris Lembaga Audit Internal dan Pengembangan)
3. Aina Tawarina Tarigan ( Sekretaris Menteri Dalam Negeri)
4. Anreza Fadli (Sekretaris Menteri Komunikasi dan Informasi)
5. Aidil Firli (Staff Kementerian Dalam Negeri)
6. Qurratul Hilma (Staff Kementerian Politik dan Hukum)
7. M. Shiddiq Putra (Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Kementerian Politik dan Hukum)
8. Fadhia Ananta (Staff Kementerian Politik dan Hukum)
Acara dimulai dengan berbagai penyampaian kata sambutan yang secara berurutan disampaikan ketua pelaksana FGD, dosen pengampu mata kuliah, dan Presiden Mahasiswa BEM NM FH yang diwakili oleh Chindy Trivendi Junior sebagai Menteri Politik dan Hukum BEM NM FH. Kata sambutan diawali oleh ketua pelaksana FGD, yakni Bagas Islam Mahendra. Melalui kata sambutannya, Bagas berharap bahwa dengan diselenggarakannya forum diskusi ini tidak hanya kebermanfaatan secara akademis dan praktis saja yang diraih tetapi lebih jauh dari itu, semoga dapat memperkuat silaturahmi dan sinergitas di antara mahasiswa departemen ilmu politik dan juga mahasiswa dari fakultas hukum Universitas Andalas.
Selanjutnya kata sambutan oleh dosen pengampu mata kuliah perempuan dan politik yang mengahadiri kegiatan FGD ini, yakni Ibu Lusi Puspika Sari, M.IP. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan sedikit pengantar mengenai partisipasi politik perempuan di Indonesia, menurut beliau, posisi perempuan dalam politik sejak masa reformasi belum pernah mencapai keterwakilan 30%, baik itu di ranah legislatif maupun eksekutif, oleh sebab itu dengan mata kuliah ini diharapkan dapat mendorong pemahaman mengenai pentingnya peranan perempuan dalam politik dan juga ruang publik. Kemudian penyampaian kata sambutan dilanjutkan oleh Chindy Trivendi Junior sebagai Menteri Politik dan Hukum mewakili Presiden Mahasiswa BEM NM FH Universitas Andalas.
Adapun agar sesi diskusi ini menjadi lebih terstruktur atau sistematis dan terarah, sesi diskusi dibagi menjadi beberapa sub-topik atau rubik pembahasan yang terdiri dari :
1. Urgensi partisipasi politik perempuan
2. Faktor-faktor penghambat partisipasi politik perempuan
3. Solusi untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan
Kemudian diskusi dimulai dengan penyampaian pengantar oleh moderator Dany Romanza, dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai topik di atas yang terdiri dari partisipan BEM NM Fakultas Hukum dan Mahasiswa Ilmu Politik. Diskusi yang berjalan terselenggara dengan baik dan menghasilkan solusi atau upaya yang dikemukakan oleh anggota BEM yang serta Mahasiswa Ilmu Politik dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan juga dalam organisasi intrakampus. Kegiatan FGD ini ditutup oleh moderator dengan menyampaikan kesimpulan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan yang dimulai dari kesadaran diri sendiri, lalu diperlukan upaya dari pemerintah dan partai politik seperti tindakan istimewa untuk perempuan, dan terakhir dari segi hukum, diperlukan adanya penegakan hukum yang baik dari pemerintah ke partai politik. Selanjutnya sesi foto bersama dan berbincang santai guna mempererat tali silaturahmi.