Sumbarmadani.com- Gunung Semeru dan Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada pagi ini. Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, meletus pukul 05:12 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ghufron Alwi menjelaskan bahwa kolom abu berwarna kelabu teramati dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 248 detik. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak.
“Jangan beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” tegas Ghufron. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Sementara itu, Gunung Marapi di Sumatera Barat juga erupsi pada pukul 06:26 WIB dengan kolom letusan mencapai kurang lebih 800 meter di atas puncak. Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, menyatakan bahwa gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 750 meter dari puncak.
Cuaca di sekitar Gunung Marapi berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut dan timur, dengan suhu udara sekitar 20.3-25.1°C, kelembaban 74.9-90.7%, dan tekanan udara 682.3-683.6 mmHg. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang mendaki dalam radius 3 km dari kawah atau puncak.
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi palsu (hoax), dan mengikuti petunjuk resmi demi keselamatan bersama. (*)