Sumbarmadani.com- Kunjungan delegasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ke India pada 24-28 Januari 2025 menjadi momentum penting dalam menjajaki peluang kerja sama strategis di berbagai sektor.
Ketua KADIN Sumatera Barat, Buchari Bachter, turut bergabung dalam rombongan yang terdiri dari 100 pengusaha Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Novian Bakrie.
Rombongan ini hadir dalam forum bisnis (CEO Forum) dan Business Matching Indonesia-India yang digelar di New Delhi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dagang antara Indonesia dan India, dengan fokus pada lima sektor utama, yaitu agrikultur, pangan, energi bersih, teknologi, dan pelayanan kesehatan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat, Buchari Bachter, menyatakan optimismenya atas potensi kerja sama strategis antara Sumatera Barat dan India dalam berbagai sektor. Hal ini disampaikannya dalam rangkaian kunjungan delegasi KADIN Indonesia ke India yang berlangsung pada 24-28 Januari 2025 di New Delhi.
“Kunjungan ini adalah peluang besar untuk mempererat hubungan dagang dan memperluas kerja sama strategis dengan India. Sumatera Barat memiliki potensi besar di sektor agrikultur, seperti rempah-rempah dan produk pertanian organik, yang dapat menjadi komoditas unggulan ekspor ke pasar India,” ujar Buchari.
Selain sektor agrikultur, Buchari menekankan bahwa Sumatera Barat juga memiliki daya tarik luar biasa di bidang pariwisata. “Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang khas, Sumatera Barat adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan India. Kami berharap kunjungan ini dapat memperluas eksposur pariwisata Sumbar di tingkat internasional,” tambahnya.
Dalam forum bisnis yang dihadiri 100 pengusaha Indonesia di bawah naungan KADIN, pembahasan difokuskan pada lima sektor strategis: agrikultur, pangan, energi bersih, teknologi, dan pelayanan kesehatan. Forum ini juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama dengan The Confederation of Indian Industry (CII).
Buchari berharap langkah ini dapat mendukung target peningkatan nilai perdagangan antara Indonesia dan India hingga mencapai 50 miliar dolar AS pada 2025. “Kami optimis hasil dari forum ini tidak hanya berdampak positif bagi perekonomian Sumatera Barat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan pada hubungan dagang kedua negara,” katanya.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India untuk menghadiri perayaan Republic Day pada 26 Januari 2025. Forum ini menjadi bukti sinergi kuat antara KADIN Indonesia dan CII, yang didukung penuh oleh Kedutaan Besar India di Indonesia dan KBRI di India.
“Semoga kerja sama ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara India dan Sumatera Barat, sekaligus membuka peluang baru bagi pengusaha lokal untuk menembus pasar global,” pungkas Buchari.
Dengan fokus pada kolaborasi strategis, KADIN Sumbar berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kerja sama yang mampu memajukan perekonomian daerah sekaligus membawa nama Sumatera Barat ke panggung internasional (YF).