Sumbarmadani.com-Kawasan Geopark Harau dan rumah penduduk yang berada di Kec. Harau Kabupaten Lima Puluh Kota diterjang banjir sejak Senin pagi (18/12). Air yang semula setinggi lutut orang dewasa, pada siang hari naik menjadi sepinggang. Banjir bahkan meluas hingga ke Nagari Taram.
Sejak hari pertama banjir, berbagai pihak telah turun tangan mulai dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Non Governmental Organization (NGO), komunitas relawan, donatur dan pihak lainnya. Mulai dari melakukan evakuasi terhadap korban banjir, maupun mengantarkan bantuan.
Fauzan, korban banjir di Nagari Tarantang, Harau sekaligus juga relawan Ksatria setempat memaparkan bahwa Selasa pagi dibuka dapur umum. “Kita akan buka dapur umum, bersama teman-teman relawan dari Padang dan juga masyarakat setempat.”
Sementara itu Seprianto, salah seorang relawan dari komunitas Relindo & MRI dari Payakumbuh menyampaikan, “Hari Senin ini kita sudah mengantarkan 100 nasi bungkus ke korban bencana di kawasan Harau. Hari Selasa juga kembali diantarkan nasi dari donatur ke korban di Nagari Taram.”(Zikra Delvira)