Sumbarmadani.com – Setelah fokus beberapa waktu menampung dan mendistribusikan donasi untuk korban gempa bumi di Pasaman Barat, Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumatera Barat pada hari Jum’at (4/3) melaksanakan kegiatan trauma healing di SDN 09 Pasaman, Pasaman Barat.
Trauma Healing adalah aktivitas pemulihan diri pribadi dari suatu trauma akibat berbagai kejadian. Proses pemulihan trauma bisa dilakukan secara pribadi maupun dibantu oleh orang lain. Namun, dikarenakan anak-anak di Pasaman Barat merasakan secara bersama-sama bagaimana dahsyatnya gempa bumi yang melanda tempat mereka beberapa waktu lalu, mengharuskan IPTI Sumbar membantu anak-anak disana untuk melakukan healing atas trauma yang mereka alami.
Konfirmasi kegiatan yang dilakukan ini disampaikan langsung oleh Ketua IPTI Sumbar, Muhammad Arif. “Kegiatan trauma healing ini merupakan bagian dari bentuk kegiatan relawan IPTI Sumbar selama masa tanggap darurat”, sampai Arif ke sumbarmadani.
Arif juga mengkonfirmasi bahwa kedepannya akan banyak lagi sekolah-sekolah untuk dikunjungi agar para siswa tidak mengalami trauma berkelanjutan mengingat sampai dengan saat ini masih sering terjadi gempa susulan. “Selain pemberian pengetahuan untuk healing, relawan kita juga menyampaikan upaya-upaya perlindungan yang bisa dilakukan ketika datang gempa susulan kedepannya”, tambah Arif.
Koordinator Relawan IPTI Wilayah Pasaman Barat, Armizen Wahid menyampaikan apresiasi yang sangat baik dari sekolah terhadap kegiatan trauma healing yang dilakukan IPTI Sumbar. “Kegiatan di SDN 09 Pasaman ini sangat didukung oleh pihak sekolah, bahkan penting disampaikan bahwa sekolah sangat membutuhkan kegiatan trauma healing seperti ini, agar murid-muridnya tidak trauma atas bencana gempa yang menimpa Pasaman Barat”, tutur Mizen kepada Sumbarmadani.
Sampai saat ini, di Pasaman dan Pasaman Barat, pengungsi masih mengalami ketakutan dan kepanikan karena seringnya terjadi gempa susulan. Maka dari itu, Ketua IPTI Sumbar mengajak masyarakat di lokasi bencana agar selalu tenang dan selalu meningkatkan spiritualitas kepada Tuhan. “Kedepannya, IPTI Sumbar telah merencanakan kegiatan-kegiatan yang terfokus dalam penguatan psikologis dan mental spiritual warga, terutama anak-anak yang terdampak bencana”, tutup Arif.
