Sumbarmadani.com- Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih khusus bagi mahasiswa di Kota Padang, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Taman Siswa (Unitas). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai mekanisme pindah memilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), terutama bagi mereka yang berasal dari luar Kota Padang.
Randy Adi Tama, Komisioner KPU Kota Padang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menekankan pentingnya sosialisasi ini.
“Mahasiswa yang bukan ber-KTP Kota Padang perlu memahami mekanisme pindah memilih agar tidak kehilangan hak pilihnya. Mereka yang ingin mengurus pindah memilih harus mengikuti tahapan penyusunan DPTb berdasarkan sembilan kategori, seperti bertugas di tempat lain, rawat inap, mendampingi pasien, menjadi tahanan, hingga bekerja atau menempuh pendidikan di luar domisili,” jelas Randy.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa dapat mengurus perpindahan hak pilih dengan datang ke kantor kelurahan, kecamatan, atau KPU, membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), serta bukti alasan pindah. Randy juga berharap agar mahasiswa yang aktif di media sosial dapat mendukung sosialisasi ini dengan membagikan informasi pemilu melalui platform digital masing-masing.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Eka Vidya Putra dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai narasumber, dengan moderator Dr. Dedet Deperiky. Dalam pemaparannya, Eka Vidya Putra menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu.
“Kami berharap mahasiswa sebagai generasi melek politik turut membantu KPU mengajak masyarakat berbondong-bondong ke TPS pada 27 November nanti. Dalam dua kali pemilu terakhir, tingkat partisipasi pemilih di Sumatera Barat terus meningkat,” ujar Eka.
Dekan FEB Unitas, Yuni Candra, SE., MM dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Ia berharap agar mahasiswa FEB khususnya mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pemilu yang akan berlangsung kurang dari satu bulan.
“Dengan hadirnya mahasiswa dari berbagai daerah, kami harapkan mereka bisa menyerap informasi yang disampaikan oleh narasumber untuk memastikan mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan benar,” ungkap Yuni.
Melalui sosialisasi ini, KPU dan FEB Unitas berharap dapat mendorong partisipasi pemilih muda dan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap hak pilih serta tata cara pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 (YF).