Sumbarmadani.com- Ikatan Dokter Indonesia Sumatera Barat (IDI Sumbar) gelar Musyawarah Wilayah 26 November 2022 di Batusangkar, Tanah Datar. Salah satu Calon yang diunggulkan menjadi Ketua IDI Sumatera Barat adalah Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc. Andani memiliki rekam jejak yang jelas, baik di lingkup Sumatera Barat maupun di lingkup Nasional.
Andani adalah jebolan Fakultas Kedokteran UNAND. Ia merupakan Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas (Unand) Padang. Selain itu ia merupakan Salah seorang direksi di Rumah Sakit Andalas. Andani merupakan salah satu andalan Sumbar dalam penanganan Covid-19 itu ditunjuk Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai tenaga ahli bidang penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu Andani pernah meraih Penghargaan Kategori Tokoh Profesional dalam Indonesia Awards 2020. Ajang penghargaan untuk tokoh dan lembaga pemerintah serta non pemerintah yang berdedikasi membangun negeri ini disiarkan secara langsung dari MNC Conference. Dalam sambutannya saat itu Andani mempersembahkan penghargaan tersebut pada rekan sejawatnya di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat.
Pada ajang Musyawarah Wilayah (Muswil) IDI Sumbar Andani meyakini organisasi IDI mampu berbenah untuk mencari pemimpin terbaik. “IDI kekinian tidak sekedar tempat kongkow-kongkow profesi dokter saja. Organisasi ini diharapkan menjadi payung profesi yang mampu mencerahkan bagi dunia kesehatan. Saya berkomitmen dan Bismillahirahmanirahim maju sebagai calon ketua IDI Sumbar pada Muswil 26 November 2022 di Batusangkar,” ujar Dr Andani Eka Putra, Rabu (16/11)
Ia memiliki visi dalam pencalonan Ketua IDI Sumbar ialah menuju tercapainya IDI sebagai organisasi profesional dengan kerja nyata, sistematis dan terstruktur yang bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan negara.
Untuk memperkuat visi tersebut, andani akan Meningkatkan kontribusi IDI melalui kegiatan koordinasi yang terstriktur terkait masalah-masalah kesehatan, seperti: stunting, AKI, TBC, Kardiovaskuler, keganasan sehingga dapat memberikan dukungan kepada dinas kesehatan dan pemerintah daerah. Kemudian mendorong regulasi yang menjadi kenyamanan kerja dan kesejahteraan sejawat dokter.
Selain itu meningkatkan komunikasi dan keseimbangan profesional dengam BPJS. ditambah kedepannya ia akan mengoptimalkan anggaran IDI untuk kepentingan anggota, khususnya untuk penambahan pengetahuan dan skill dokter di daerah. Mengembangkan sistem pembinaan dan menonjolkan aspek preventif terhadap anggota. Selanjutnya visi yang dibangun adalah mengembangkan unit usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Pilihan Andani untuk Maju di Muswil IDI sebagai ikthiar untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi organisasi.
“IDI merupakan organisasi yang besar, tidak lagi representasi kepemilikannya dimiliki oleh organisasi paguyuban. Selain itu IDI adalah organisasi profesional yang memberikan manfaat tidak saja untuk anggota tapi juga untuk masyarakat dan pemerintah,” ujar Dr. dr. Andani Eka Putra kepada insan pers yang tergabung pada Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar dan Jaringan Pemred Sumbar.
Pengamat kebijakan publik Rozidateno Putri Hanida yang juga Dewan Pembina pada Rancak Publik menilai dr. Andani sangat layak untuk memimpin IDI Sumatera Barat. “Institusi IDI merupakan tonggak baiknya pelayanan di bidang Kesehatan. Andani memiliki kemampuan untuk berkolaborasi baik dengan pemerintah maupun dengan institusi lain penopang layanan kesehatan seperti rekan sejawat yang tergabung dalam IDI. Saya menilai andani sangat layak untuk memimpin IDI Sumatera Barat”. ujar Rozidateno
Selain itu rozi juga mengharapkan dengan adanya Musyawarah Wilayah IDI Sumatera Barat, dapat merumuskan pelayanan kesehatan yang optimal. Sehingga layanan kesehatan tidak saja untuk lapisan masyarakat tertentu, namun juga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (YF)