Sumbarmadani.com-Forum Lingkar Pena Sumatera Barat sukses menggelar talkshow bertema “Berkarya di Sosial Media: Antara Ideologi, Materi, dan Popularitas” pada Ahad, 23 Oktober 2022 di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Padang.
Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang PMSK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Bara, Bapak Dr. Arisan dan dihadiri pula Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Novrial, S.E., M.A., Ak menghadirkan dua penulis kenamaan yang sudah malang melintang di dunia literasi.
Pemateri pertama Muhammad Subhan merupakan penulis, pegiat literasi, dan founder kelas menulis daring Elipsis. Pemateri kedua Dr. Hafizulhaq merupakan dosen, blogger, dan ketua FLP Sumatera Barat.
Puluhan peserta yang berasal dari kalangan penulis, komunitas literasi, media partner, organisasi mahasiswa, serta perwakilan SMA se-Sumatera Barat yang menunjukkan antuasiasme tinggi selama mengikuti kegiatan ini.
Talkshow sekaligus temu ramah antar komunitas literasi ini diadakan dalam rangka meningkatkan minat literasi generasi muda untuk giat membaca dan menulis.“Tulis, kirim, lalu lupakan.” Begitu potongan motivasi yang diberikan Muhammad Subhan kepada peserta talkshow untuk memberanikan diri mengirim tulisan ke media cetak.
Selain itu Subhan juga berpesan agar dalam menyiapkan tulisan peserta harus meriset, membaca lebih banyak, wawancara dan diskusi yang mendalam, agar karya yang didapatkan berbeda dari karya lainnya.
Tak ketinggalan Fadli Hafizulhaq juga berpesan kepada peserta untuk terus kreatif dalam membuat cerita dan menggali ide. “Tidak ada tema populer yang baru. Seperti itu juga, ide yang baru tidak benar-benar ada. Yang berbeda dan baru adalah sudut pandang kepenulisan,” tambahnya.
Acara ini juga mengajak para mahasiswa agar percaya diri untuk terjun di dunia kepenulisan walaupun tidak berasal dari jurusan sastra atupun memiliki basis ilmu sastra.
Lebih lanjut, Zikra Delfira selaku ketua panitia Talkshow Waktunyo Literasi berharap, semoga acara ini mampu menjadi ajang silaturahmi antar komunitas literasi di Sumatera Barat dan titik awal untuk berkolaborasi dan bersinergi di kemudian hari untuk mengadakan berbagai kegiatan bermanfaat dan menjangkau lebih banyak orang. (Lulu)