sumbarmadani-Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Cabang Ampek Angkek Kabupaten Agam menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) Rabu (3/7). Musyawarah Cabang yang diadakan di MTI Khazinatul Asrar bertujuan untuk membentuk pengurus Pemuda PERTI di Kecamatan Ampek Angkek. Kabupaten Agam.
Dalam acara yang bertemakan “ Bersatu Bangkit Berjamaah” tersebut dihadiri oleh sejumlah Pemuda alumni dari beberapa sekolah Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat yang saat ini berdomisili di Kecamatan Ampek Angkek.
Pada musyawarah yang dicaretaker-i oleh Septia Nanda S.HI telah menetapkan Ridwan sebagai ketua PEMUDA PERTI cabang Ampek Ampek serta Gedri Wandra sebagai Sekretaris. Menurut Septia Nanda yang merupakan Ketua Formatur Acara sekaligus Dewan Pembina PERTI AGAM ini, suksesnya Mubes ini tak terlepas dari semangat PEMUDA PERTI yang diilhami dari semangat Syech pendiri Tarbiyah Islamiyah yaitu Syech Sulaiman Arrasuli, untuk menyatukan umat melalui panji panji Islam, kususnya di kecamatan Ampek Angkek. Agam.
Sementara itu, Ketua Pemuda Tarbiyah Islamiyah Propinsi Sumatera Barat mengaku sangat bersyukur dan menyambut positif acara Mubes ini. Muhammad Arif S.HI menyebut, mudah-mudahan kedepannya Pemuda PERTI bersama dengan Ormas serumpun sama- sama bangkit dan bersatu membangun ummat dan Jamaah khususnya generasi muda di Kecamatan Ampek Angkek. Di Kecamatan Ampek Angkek sendiri juga terdapat MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH (MTI) Pasia dan MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH (MTI) Khazinatul Asrar (salah satu MTI termuda di Sumbar). Ketua PEMUDA PERTI SUMBAR yang juga seorang pengacara itu berharap, kedepannya pengurus Pemuda PERTI Ampek Angkek bisa menjadi garda terdepan serta bahu membahu dengan beberapa MTI yang ada saaat ini. Tak terkecuali anak siak, serta jamaah PERTI lainnya dalam menyebarluaskan dan mempertahankan ajaran ahlu sunnah waljamaah dalam bingkai Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah dalam kehidupan sehari- hari. Sebagaimana pesan guru dan buya kita, jalan jan sampai di asak dek urang lalu, kaji jan sampai di aliah dek katik singgah, cupak jan sampai dituka dek urang lalu.