Sumbarmadani.com-Dosen Poltekes Kemenkes RI Laksanakan Kegiatan Pengadian Masyarakat dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes RI melakukan kegiatan kemitraan bersama masyarakat Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Kemitraan masyarakat ini bertujuan meningkatkan optimalisasi perkembangan psikososial anak usia prasekolah pasca pandemi Covid-19 dengan sasaran kegiatan tersebut melibatkan guru, kader, ibu dan anak usia pra sekolah.
Rangkaian kegiatan pengadian masyarakat seperti pelatihan, demonstrasi, latihan deteksi dini perkembangan psikososial dan latihan stimulasi perkembangan psikososial pada anak yang dimulai sejak Juli hingga November 2022.
“Alhamdulillah kami bersama tim telah menyelesaikan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Kuranji Padang, yang dibuka langsuang oleh Camat Kuranji,”kata Ketua Tim Pengabdian Mayarakat Poltekes Kemenkess RI, Ns. Zolla Amely Ilda, S. Kep, M. Kep saat ditemui Rabu (30/11).
Lebih lanjut dia menjelaskan latar belakang kegaiatan pengabdian yang dilaksanakan tidak lepas dari kondisi pandemi covid-19 memberikan dampak pada masalah kesehatan anak dan keluarga serta mental emosional anak. Pandemi menimbulkan stress dan masalah psikososial pada anak atau keluarga.
“Pembatasan sosial juga membuat anak merasa bosan karena aktifitas diluar dibatasi, interaksi berkurang, anak banyak bermain didalam rumah, penggunaan gadget meningkat, dan anak harus memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Hal ini akan memberikan dampak pada perkembangan psikososial anak,”terangnya.
Diungkapkan Ns. Zolla Amely Ilda, fase kehidupan anak pada tahap usia prasekolah merupakan fase kritis yang memerlukan perhatian khusus supaya tercapai derajat kesehatan optimal secara fisik, mental, emosional, maupun sosial.
Dalam pengadian yang ia gelar besama tim, berbagai metode kegiatan sudah dilakukan seperti pelatihan pada guru dan kader PAUD, dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pada orang tua. Optimalisasi kegiatan posyandu terintegrasi dengan PAUD dalam melakukan deteksi dini dan stimulasi perkembangan anak.
“Tahap perkembangan psikososial anak usia pra sekolah berada pada tahap inisiatif vs rasa bersalah. Orangtua diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan inisiatif anak. Modul yang diberikan berisi penilaian perkembangan psikososial anak. Metode stimulasi yang dapat dikembangkan dengan Teknik bermain, bercerita (story telling) dan afirmasi positif,”tuturnya.
Pihaknya menargetkan kegiatan yang telah digelar bersama tim yang beranggotakan Ns. Tisnawati, S.SiT, S.Kep, M.Kes, Ns. Sila Dewi Anggreni, S.Pd, M.Kep, Sp.KMS tersebut dapat meningkat pemahaman dan keterampilan masyarakat, khususnya guru, kader dan ibu anak usia prasekolah dalam mengidentifikasi masalah psikososial dan melakukan stimulasi pada anak usia prasekolah pasca pandemi covid-19.
“Semoga hal-hal yang menjadi tujuan pengadian ini dapat terwujud sebaik mungkin kepada masyarakat kita khususnya bagi anak-anak di Kecamatan Kuranji,”pungkasnya
Sembari mengapresiasi semangat dan dukungan dari sejumlah pihak termasuk dari pihak Kecamatan Kuranji melalui kegiatan pengabdian yang digelar tersebut.