Sumbarmadani.com- Masyarakat awam secara umum kurang pengetahuan dan kemampuan mengolah dan membuat pupuk organik yang murah dan bernilai ekonomis. Masalah ini harus dicarikan solusi melalui terobosan pemanfatan limbah organik menjadi aneka produk yang bermanfaat. Pembuatan pellet ikan dan pupuk organik dengan berbagai sumber bahan dan cara yang ramah lingkungan serta inovasi Teknologi Nanobubbbles.
Keadaan ini juga terjadi di Nagari Cubadak Timur berdasarkan penuturan penduduk setempat saat survey lapangan PKM ini. Potret kondisi petani dan kelompoknya di Nagari Cubadak Timur Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman , Sumatera Barat.
Saat ini, pupuk anorganik, yang dibuat oleh pabrik, harganya sudah mahal seperti yang diungkapkan di situs per 26 Maret 2024 dengan harga Pupuk ZA bersubsidi Rp. 70.000 per kg. Pupuk ZA non subsidi Rp.150.000 per kg.
Pupuk ZA mengandung banyak unsur hara Nitrogen (N) dan belerang (S) ini dirancang untuk menambah unsur hara pada tumbuhan. Petani, Petani Ikan, Peladang memerlukan pupuk ZA. Pellet dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Harga pelet Ikan Nila mulai Rp.23.500 per kg dan ada pula per kg sampai Rp. 384.000.
Hal ini merupakan masalah pertama dan prioritas yang dicarikan solusinya. Untuk Kelompok Wanita Tani yang tidak produktif, namun mendukung kehidupan petani ikan yakni menanam sayuran di pekarangan rumah dengan pupuk cair organik Daun kelor menjadi produk yang sehat dan bergizi. Hal ini merupakan masalah kedua. Kedua masalah tersebut urgen untuk dicarikan solusinya.
Rangkaian Alat Teknologi Nanobubbles.
Terkait hal di atas kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di Nagari Cubadak Timur Kabupaten Pasaman. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan (PK-M) ini merupakan realisasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi Universitas Negeri Padang (UNP). Hal ini membuktikan UNP selalu concern terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
PKM ini dilaksanakan di Jorong Sawah Pungkan Nagari Cubadak Timur Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan skill petani, petambak ikan dan Wanita tani penanam sayuran pada pembuatan pellet ikan air tawar dan pupuk cair organik yang kaya N, P dan K.
Adapun kegiatan dilakukan selama 6 kali pertemuan. Adapun tahapan-tahapan yang terlihat pada jadwal kegiatan PKM ini. Hal ini untuk memenuhi permintaan Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat.
Pelaksanaan PKM ini bertujuan memecahkan masalah mahal harga pellet ikan air tawar dan mahalnya pupuk kimia untuk usaha pertanian maupun perladangan. Penggunaan pupuk anorganik yang tinggi dalam jangka panjang pada pemupukan bawang merah disertai tingginya biaya pemupukan anorganik dapat mengakibatkan penurunan kualitas bawang merah. Peraturan Menteri Pertanian (2011) bahwa penggunaan pupuk anorganik telah berlangsung lebih dari tiga puluh tahun secara intensif telah menyebabkan soil sickness (tanah sakit), soil fatigue (kelelahan tanah), dan inefisiensi penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dan tanpa disertai pengaplikasian dosis yang tepat dapat mendegradasi kesuburan tanah, bahkan mengubah sifat fisik,kimia, dan biologi tanah.
PKM tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 24, 27, 28, dan 29 Juli 2023 di Jorong Sawah Pungkan Nagari Cubadak Timur Kabupaten Pasaman. Jorong Sawah Pungkan ini merupakan Jorong yang paling jauh dari Kanagarian Cubadak Timur. Inovasi Teknologi yang diaplikasikan adalah Teknologi Nanobubbles seperti yang terlihat pada Gambar A1 dan A2.
Pupuk Cair Organik Daun Kelor dengan Teknologi Nanobubbles,
Hasil dari kegiatan PKM ini adalah pellet ikan Air Tawar Organik dan Pupuk Daun Kelor dengan Teknologi Nanobubbles. Aplikasi teknologi ini mampu meningkatkan hasil mencapai angka 30% bahkan ada yang lebih.