Sumbarmadani.com- Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat merilis klarifikasi resmi terkait beredarnya video yang menyatakan bahwa organisasi tersebut mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat dalam Pilkada 2024.
Perti Sumbar menegaskan bahwa sebagai organisasi keagamaan yang fokus di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, mereka tidak terlibat dalam politik praktis.
Ketua Perti Sumbar, Prof. Dr. Sufyarma Marsyidin, M.Pd., menyampaikan bahwa Perti tetap berpegang pada khittah organisasi yang menjauhkan diri dari keterlibatan dalam politik praktis, termasuk dalam Pilkada serentak 2024.
“Kami ingin menegaskan bahwa Perti tidak memihak pada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berkompetisi dalam Pilkada tahun ini,” ujar Prof. Sufyarma dalam pernyataannya.
Secara organisatoris, Perti bersifat independen dan profesional, berorientasi pada Khittah Perjuangan yaitu pendidikan, dakwah, dan sosial. Namun demikian, sebagai warga negara yang baik, umat Perti tetap memiliki hak politik untuk menentukan pilihannya masing-masing dalam kontestasi politik yang ada.
“Perti sebagai lembaga tetap netral dan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon secara institusi.” Ulas Prof Sufyarma
Menanggapi video yang beredar, Perti Sumbar menegaskan bahwa pernyataan dukungan tersebut bukanlah sikap resmi dari Perti Sumatera Barat. “Video yang berisi pernyataan bahwa Perti mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak mewakili organisasi kami. Itu hanya klaim sepihak dan tidak dapat dipertanggungjawabkan atas nama Perti Sumbar,” tambah Dr. Khairul Fahmi, SH., MH., selaku Sekretaris Perti Sumbar.
Lebih lanjut, Perti Sumbar menghormati hak politik individu para kadernya yang terlibat dalam Pilkada, baik sebagai kontestan maupun sebagai pendukung salah satu pasangan calon. Namun, mereka tetap mengingatkan seluruh kader untuk menjaga khittah organisasi dengan tidak melibatkan Perti secara institusional dalam politik praktis.
“Kami menghargai hak politik setiap kader, tetapi dalam kapasitasnya sebagai anggota Perti, mereka harus memisahkan kegiatan politik pribadi dari organisasi. Perti akan tetap fokus pada pengembangan pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial,” ujar Dr. Khairul Fahmi.
Selain menegaskan posisinya yang netral, Perti Sumbar juga berkomitmen untuk turut mengawal jalannya Pilkada di Sumatera Barat agar berlangsung secara jujur dan adil, sesuai dengan amanat UUD 1945. Sebagai organisasi yang berakar kuat dalam masyarakat, Perti merasa berkewajiban untuk memastikan bahwa proses demokrasi di daerah ini dijalankan dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku.
“Perti akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran, sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.” Ungkap Khairul Fahmi (YF)