Sumbarmadani.com-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi meluncurkan vaksin covid-19 IndoVac hasil penelitian dan pengembangan anak bangsa produksi PT Bio Farma, Kamis (13/10), di Bandung.
Turut mendampingi Presiden pada kesempatan itu, Menkomarves Luhut Panjaitan, MenBUMN Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Walikota Bandung Yana Mulyana, dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir.
Presiden Jokowi mengungkapkan kebanggannya kepada Bio Farma “inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir yang memakan waktu dari awal sampai sekarang 1,5 tahun. Diam, nggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac”, ungkap Jokowi.
Di lain kesempatan para peneliti vaksin IndoVac berperan dalam uji klinis kepada kelompok usia 18, 12 dan 17 tahun.
“Peranan peneliti adalah uji klinis vaksin IndoVac untuk usia 18 tahun keatas. Pada center fakultas kedokteran Unand, terlibat pada fase 2 dan fase 3 dengan relawan 1725 dari 4050 orang relawan se Indonesia,” sebut dr. Asrawati Peneliti Utama Center Padang.
Lanjutnya, “saat ini sedang berlangsung uji klinis vaksin indovac untuk usia 12 sampai dengan 17 tahun, dengan center Fakultas Kedokteran Unand, Fakultas Kedokteran UI dan Fakultas Kedokteran UGM, tutur Asrawati.
“Semoga dengan diluncurkannya produk ini dapat menambah semangat kita bersama untuk terus menghasilkan inovasi-inovasi yang terbaik yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia,” tutup Project Investigator center Fakultas Kedokteran Unand Padang dr. Asrawati M.Biomed SpAK. (Azn)