Sumbarmadani.com – Selama 5 Hari berturut-turut, BASALAM bersama dengan Organisasi Kepemudaan di Bukittinggi bekerjasama dalam menyelenggarakan acara panggung amal di Jam Gadang. Sekeliling landmark Sumatera Barat yang mirip dengan Big Ben di London tersebut selama tanggal 21-25 April 2022 dihiasi dengan berbagai agenda yang telah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara.
Disampaikan langsung oleh Afdal Dinilhaq selaku inisiator penyelenggara acara, bahwa acara ini dilaksanakan bertujuan untuk menghimpun donasi untuk agenda sosial-keagamaan di Sumatera Barat. “Kita berniat baik melaksanakan semua ini untuk mengumpulkan donasi dari seluruh pihak agar bisa kita nanti distribusikan paket berbuka, santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa, dan juga untuk mendirikan Musholla di Pasaman,” sampai Afdal.
Dalam lima hari kegiatan tersebut, BASALAM menggandeng berbagai OKP yang ada di Bukittinggi untuk menyukseskan acara ini, seperti KNPI Kota Bukittinggi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Komunitas Pecinta Seni dan Budaya (KPSB), DEMA IAIN Bukittinggi, dan juga URM-KSR Ibnu Bathutah.
Afdal mengatakan sangat senang dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama Pemkot Bukittinggi dan Tim Kepanitiaan yang sangat mendukung penyelenggaraan agenda ini,” sampai Afdal. Dirinya juga menjelaskan bahwa peserta yang mengisi agenda ini berasal dari Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, bahkan juga Medan dan Aceh.
Selaku koordinator penyelenggaraan acara panggung amal ini, Afdal berharap sekali dengan adanya kegiatan penampilan bakat, seni dan budaya ini dapat semakin meningkatkan Hablumminallah wahablumminannas di Sumatera Barat, serta yang terpenting adalah dapat membantu anak yatim & dhuafa serta pembangunan Mushola di Pasaman.
Acara yang diisi dengan berbagai penampilan seni tradisi seperti tari-tarian, pertunjukan tambua, permainan alat musik tradisional talempong, peragaan berbagai silek, dan juga seni kontemporer seperti live akustik dan band serta musikalisasi puisi ini mendapat apresiasi dari masyarakat di daerah Bukittinggi. Acara ini dianggap menghidupkan kembali budaya dan tradisi minangkabau di Jam Gadang yang hari ini seperti sudah tertinggalkan dari budaya Minangkabau.
Di akhir pertemuan, Afdal Dinilhaq menyampaikan kedepannya BASALAM bersama dengan OKP di Bukittinggi akan melaksanakan agenda sosial secara berkala. “Alhamdulillah kita sudah salurkan beberapa donasi yang terkumpul dan Insyaallah tetap kita persiapkan kegiatan-kegiatan sosial ini untuk membantu masyarakat-masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita, mohon doakan untuk kita semua.” Tutup Afdal.