Sumbarmadani.com- Pembukaan Muzakarah Ulama dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Hotel Grand Mercure Ancol, Jakarta Utara, berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan daerah, ulama, pimpinan madrasah, serta para tamu undangan dari berbagai organisasi Islam di Indonesia. (15/10)
Ketua Umum PERTI, Buya Drs. H. Muhammad Syarfi Hutauruk, MM, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar bahwa Rakernas ini menjadi momentum konsolidasi organisasi menuju satu abad PERTI. “Kegiatan ini adalah wujud ikhtiar bersama untuk memperkuat ukhuwah, memperbaiki struktur organisasi, dan memajukan program pendidikan serta dakwah kita,” ujar Buya Syarfi.
Hadirnya Ketua Pembina Memperkuat Tekad Bersama
Pembukaan Rakernas ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Pembina PERTI, Dr. H. Osman Sapta (Oso). Dalam sambutannya, Oso menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan untuk memperkuat peran PERTI di masyarakat. “Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1928, dan sekarang saatnya kita bangkit dan bergerak lebih cepat untuk membawa PERTI menjadi lebih besar,” tegasnya.
Oso juga menyampaikan dukungan penuh untuk pengembangan madrasah dan pesantren di bawah naungan PERTI, dengan harapan kegiatan pendidikan tersebut dapat memberikan manfaat lebih luas kepada umat Islam.
Pelantikan Lima Badan Otonom
Pada pembukaan Rakernas ini, PERTI memperkenalkan lima badan otonom baru yang akan dilantik sebagai pilar utama organisasi:
- Lembaga Pendidikan untuk mengelola madrasah dan pondok pesantren.
- Lembaga Dakwah dan Pelestarian Tarekat untuk memperkuat dakwah dan tradisi spiritual.
- Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat guna mendorong kemandirian ekonomi.
- Lembaga Sosial dan LAZIS untuk menyalurkan zakat dan bantuan sosial.
- Lembaga Wakaf untuk mengelola wakaf produktif demi keberlanjutan organisasi.
Harapan dan Fokus Rakernas
Buya Syarfi mengajak seluruh peserta Rakernas untuk menguatkan rasa memiliki terhadap PERTI dan mempercepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di wilayah yang belum menyelenggarakannya. “Konsolidasi ini penting untuk memastikan PERTI siap menyongsong masa depan dan terus relevan bagi umat,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan program-program PERTI. “Kita harus adaptif dengan perkembangan zaman agar PERTI semakin dikenal dan dicintai masyarakat,” tegas Buya Syarfi.
Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Buya Dr. Aldomi Putra, MA, memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan dan keberkahan bagi perjuangan PERTI. Rangkaian Rakernas ini akan berlangsung hingga 17 Oktober 2024, diisi dengan sidang pleno dan perumusan program kerja prioritas.
Dengan khidmat dan penuh antusiasme, Rakernas PERTI ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju satu abad kejayaan organisasi, memperkuat kontribusi dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat di seluruh Indonesia. (YF)