Oleh : Sukma Rani, S.Pd – Guru SDN Benua Anyar 4 Banjarmasin
Sumbarmadani – Saat pandemi Covid-19 berlangsung, banyak bidang yang kacau karena pandemi dan salah satunya termasuk bidang pendidikan. Pada masa ini, pendidikan menggunakan e-learning untuk tetap mengembangkan pendidikan di Indonesia. E-learning adalah pembelajaran melalui media online, tidak hanya menggunakan media internet, media-media lain pun bisa digunakan seperti televisi, radio atau yang lainya.
“Bu kapan kita bisa masuk sekolah lagi?”, “Bu, ternyata mengajar anak tidak semudah yang dibayangkan” pesan-pesan yang dikirim oleh siswa dan wali siswa kepada guru. Ada banyak lagi tanggapan-tanggapan dari siswa ataupun wali siswa di tengah pandemi Covid-19. Pembelajaran di rumah secara online harus terjadi karena sebuah kondisi di tengah pandemi yang tidak bisa kita hindari. Walaupun demikian aktivitas belajar tetap harus berjalan kalau tidak masa depan anak bangsa akan terpuruk. Namun ternyata kebanyakan siswa tidak menyukai pembelajaran di rumah karena mereka dijaga dan diawasi oleh orang tua mereka sendiri dan mereka juga rindu dengan kegembiraan saat belajar bersama teman-temannya di sekolah, sedangkan untuk wali siswa, mereka baru bisa merasakan bahwa mengajar anak tidak semudah yang dibayangkan, karena beberapa wali siswa memang mempunyai mindset bahwa menjadi guru itu mudah dan siapapun bisa melakukannya.
Di tengah situasi seperti sekarang ini seorang guru harus punya banyak ide dan cara bagaimana membuat pembelajaran daring agar tidak membosankan. Apalagi kondisi dan karakter anak zaman sekarang yang memilih berkutat dengan ponsel pintarnya. Kalau hal ini tidak diarahkan dengan baik akan membuat suatu hal yang merugikan. Pembatasan pembelajaran selama pandemi Covid-19 semakin melemahkan minat siswa untuk mengenal dan belajar bahasa Inggris. Dalam situasi seperti ini memaksa guru untuk lebih kreatif memikat minat belajar siswa. Tantangannya adalah bagaimana guru bahasa Inggris mampu menyediakan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa-siswi di rumah sehingga mereka dapat termotivasi mempelajari bahasa Inggris itu secara mandiri. Oleh karena itu, saya selaku guru bahasa Inggris yang mengajar di sekolah dasar ingin membagikan beberapa tips cara mudah untuk belajar bahasa Inggris selama masa pandemi Covid-19 tetap menyenangkan. Berikut beberapa tips tersebut :
- Menonton Film
Salah satu cara belajar bahasa Inggris di saat pandemi yang dianggap paling efektif seperti saat ini adalah meluangkan waktu untuk menonton film kesukaan yang berbahasa Inggris secara streaming di beberapa aplikasi layanan streaming seperti Netflix, Iflix, Amazon Prime Videos, Viu dan lain sebagainya. Dengan menonton siswa bisa belajar kosa kata baru dan memperhatikan penggunaan berbagai jenis kalimat bahasa Inggris di dalam kehidupan sehari-hari. Menonton film juga dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan memahami kalimat bahasa Inggris serta membaca jika menggunakan teks subtitle.
- Belajar Melalui Lagu
Musik adalah bahasa universal yang bisa dinikmati oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Nah, jika kalian ingin latihan berbahasa Inggris dengan baik, terutama pada aspek listening (mendengarkan), maka cara paling mudah adalah dengan mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris.
Bagi kalian yang hobi bernyanyi, maka bernyanyi karaoke dengan lagu-lagu berbahasa Inggris bisa memperlancar belajar bahasa Inggris kalian. Bernyanyi karaoke adalah kegiatan menyenangkan dan bisa dilakukan oleh setiap orang di rumah. Oleh karena itu, saya yakin metode ini merupakan salah satu cara belajar bahasa Inggris paling jitu selama musim pandemi ini, khususnya untuk meningkatkan skill kalian dalam melakukan pelafalan bahasa Inggris yang tepat dan juga listening. Kalian juga bisa bernyanyi karaoke dengan anggota keluarga kalian. Untuk meningkatkan motivasi dan antusias dalam belajar bahasa Inggris, maka pilihlah lagu-lagu bahasa Inggris yang kalian senangi.
- Membaca
Di masa pandemi ini, guru perlu menganjurkan kepada siswa untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaan berbahasa Inggrisnya. Siswa tidak hanya wajib membaca teks yang ada di buku cetak, tetapi juga perlu membaca cerita berbahasa Inggris di internet serta bacaan autentik seperti teks berita dan iklan online berbahasa Inggris. Guru bisa meminta siswa untuk mencatat garis besar dari apa yang dia baca setiap hari.
- Bermain Games
Pada masa pandemi, tidak hanya kalian yang harus banyak berdiam diri di rumah tapi juga seluruh anggota keluarga kalian. Maka gunakan momen kebersamaan ini untuk belajar bahasa Inggris secara efektif dan mudah. Caranya kalian bisa bermain beberapa permainan populer di Indonesia seperti ular tangga, monopoli, kartu remi dengan anggota keluarga kalian dengan menggunakan instruksi bahasa Inggris. Selain itu kalian juga bisa bermain game-game berbahasa Inggris favorit kalian via ponsel, tablet atau ponsel yang bisa kalian mainkan sendirian dengan teks bahasa Inggris. Cara ini pastinya sungguh menyenangkan, dan kalian bisa belajar bahasa Inggris dengan penuh tawa dan canda.
- Melakukan Kegiatan Sehari-hari
Salah satu cara efektif untuk belajar bahasa Inggris selama masa pandemi di rumah adalah dengan mempraktekkan langsung bahasa Inggris dengan anggota keluarga kalian.
Disini kalian bersepakat dengan mereka untuk melakukan apapun dan instruksi apapun dalam bahasa Inggris. Misalnya saat menyapu atau mencuci pakaian dan memasak, kalian mesti mengobrol dengan mereka dengan bahasa Inggris, ika kalian diminta Ibu kalian untuk berbelanja kebutuhan rumah maka silahkan catat aneka kebutuhan itu dalam bahasa Inggris.
Untuk menerapkan cara-cara belajar bahasa Inggris di rumah saat Pandemi, kalian bisa memilih salah satu tips di atas yang kalian anggap paling mudah dan gampang. Jadi intinya, kalian tetap perlu punya motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kalian. Meskipun kalian harus tetap berada di rumah setiap hari, bukan berarti kalian tidak punya kesempatan untuk menerapkan cara belajar bahasa Inggris secara lebih baik.
Selama masa pandemi banyak hal–hal baru yang ditemukan oleh guru, siswa ataupun wali siswa. Salah satunya adalah pandangan guru bahwa ternyata belajar menggunakan media sosial juga bisa dilakukan. Mungkin dengan adanya pembelajaran seperti ini jika pandemi Covid-19 sudah berakhir maka guru bisa mengembangkan media – media yang lain selain whatsapp atau yang lain.
Demikianlah tulisan ini yang memang jauh dari kata sempurna. Tulisan ini ditulis sebagai bentuk kepedulian seorang guru terhadap dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19. Masukan dan saran dari pembaca diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk tulisan berikutnya. Akhir kata salam sehat selalu dan tetap semangat. (*)
Sukma Rani, S.Pd – Guru SDN Benua Anyar 4 Banjarmasin