Sumbarmadani-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan PKPS Bali melaksanakan ibadah qurban dengan lima ekor sapi. Kepedulian para perantau dari Pessel ini sudah sering dilakukan terutama pada dua hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
“Kegiatan PKPS Bali pada Idul Adha 1443 H dengan berqurban 5 ekor sapi di pusatkan kegiatan di Jalan Imam Bonjol Denpasar sehabis Shalat Idul Adha Minggu 10 Juli 2022.Dengan jumlah anggota saat ini 675 orang dari 179 Kepala Keluarga (KK) .Kupon juga tersebar untuk 400 orang.
Tak hanya untuk warga PKPS saja,kupon juga untuk warga sekitar. Kepedulian kita tentu di momentum Hari Raya memiliki 2 pesan, pertama kita berupaya ingin berbagi. kedua ingin para perantau dari Pessel eksistensinya dirasakan di daerah rantau,”ungkap Hendra Panai, Ketua DPW PKPS Bali kepada wartawan Minggu 10 Juli 2022.
Hendra yang berasal dari Lengayang Pessel ini juga menjelaskan arti penting Wadah Perantau khususnya untuk rang Pesisir begitu solid dan kuat.
“Setiap ada kegiatan, kita selalu memberitahukan kepada PKPS pusat bahkan laporan kegiatan ke Bupati Pessel. Pada kesempatan tertentu,Bupati Pessel menghadiri kegiatan kita di Bali,”katanya penuh semangat didampingi pembina Prof Dr Purwa Samatra yang sehari hari Dosen di Universitas Udayana Bali.
PKPS Bali Wadah Perantau dari Pessel yang bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi anggota serta berperan aktif menghidupkan adat istiadat Minang di Bali
PKPS Bali sukses membina para anak anak untuk punya sanggar kesenian Minang.Dengan adanya sanggar membuat Perantau terobati rindu dengan suasana kampung halamannya.
“Terobati rindu kampung halamannya,maka hadir sanggar kesenian Minang
Para peminat juga banyak.Anggota tidak hanya dari Denpasar, tapi dari berbagai daerah di Bali Misal Negara, Klungkung,Tabanan dan sebagainya,”beber Hendra.(eko)