Sumbarmadani.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Manimbang Kahariady hadiri acara pemotongan dan penyerahan hewan kurban, Senin (11/7) pukul 11.30 Wib, di Graha Kahmi Center, Jl. Turi I No.18, RT.3/RW.6, Rw. Bar., Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
Majelis Nasional (MN) KAHMI menerima 6 sapi dan 8 ekor kambing dari warga dan senior KAHMI, diantaranya sumbangan Kanda Akbar Tanjung, Kanda Doli Kurnia Presidium KAHMI, Kanda Bambang Soesatyo, kemudian beberapa pejabat pemerintah pusat dan daerah serta pengusaha dari kalangan/alumni HMI. Selanjutnya daging kurban tersebut diserahkan untuk masyarakat sekitar gedung kahmi center dan alumni HMI
Pada sambutannya, Manimbang menegaskan bahwa kisah teladan yang sangat inspiratif dari Baginda Ibrahim a.s beserta putranya adalah pendorong kuat bagi warga KAHMI untuk terus mengukir prestasi.
Dikatakannya, “keteladanan inspiratif Baginda Ibrahim a.s dibuktikannya dengan 3 dimensi esensial dalam perjalanan dakwahnya, Pertama ketaatan sempurna atas segala perintah Allah, Kedua pengorbanan luar biasa dari sesuatu yang dicintainya, dan Ketiga sikap Istiqomah di dalam menegakkan syiar Islam.” Ulas Manimbang
Lanjut manimbang saat fungsionaris dan warga KAHMI sedang giat melaksanakan tugas dan tanggung jawab keumatan dalam mengemban tugas organisasi. Diperlukan pengorbanan waktu, Tenaga, pikiran, bahkan biaya, dan ketaatan pada konstitusi, serta komitmen dan keinginan yang kuat untuk memberikan karya terbaik.
Hingga memungkinkan warga KAHMI untuk mengukir prestasi. Melalui pemotongan dan pembagian hewan kurban ini diharapkan bisa menginspirasi warga KAHMI untuk tetap istiqomah di dalam melaksanakan amanah yang telah diterima ketika menjadi pengurus.”
“Pemotongan hewan kurban yang dilakukan KAHMI tidak hanya rutinitas tahunan, tidak sekedar dimensi fisik kegiatan organisasi dengan aktivitas menyalurkan hewan qurban, tetapi lebih penting dari itu, terkandung makna mendalam bahwa syiar Islam itu terus dilakukan dengan aktivitas pemotongan hewan kurban.” Tegas Manimbang
Lanjutnya, “makna syiar melekat dengan upaya dakwah secara kontinu dan berkualitas, serta terus menunjukkan identitas sebagai pribadi muslim di tengah arus/gelombang yang begitu kuat, seperti yang disaksikan melalui sosial media, dari kelompok tertentu yang berpijak pada semangat dan pemikiran desakralisasi terhadap nilai-nilai agama yang begitu tinggi.”
Selanjutnya Manimbang menekankan, “menuntut kepekaan, kemampuan antisipasi, mempertahankan jati diri (identitas) serta perilaku kepribadian sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang telah ditunjukkan Baginda Ibrahim a.s dalam berbagai ujian, cobaan, dan pengorbanan di dalam perjalanan dakwahnya.
Untuk itu, kegiatan kurban diharapkan memberi efek positif bagi warga KAHMI dan komitmen tinggi untuk memperhatikan kondisi masyarakat sekitar. Pemberian dan disalurkan hewan kurban ini, menjadi ikatan batin dan komunikasi Intens antara KAHMI dengan masyarakat sekitar, sehingga tumbuh semangat, hasrat berbagi dan memberikan perhatian terhadap kondisi masyarakat,” ujar Manimbang.
Pemotongan dan penyaluran daging kurban kepada yang berhak menerimanya, menurut Manimbang, memberikan penguatan terhadap internal organisasi, yaitu rasa persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kerjasama yang berkualitas dan tentu saja kesiapan menghadapi berbagai dinamika ujian dan cobaan, hingga dibuktikan dengan kerja sama yang baik.
Halangan rintangan dapat diatasi dan diperkuat dengan optimisme, bahwa di tengah kesulitan pasti ada kemudahan. Karenanya Manimbang berharap para pengurus dan warga KAHMI teruslah meningkatkan kualitas pengabdiannya, meskipun berbagai ujian dan cobaan datang menghampiri, tapi dengan keteladanan kisah inspiratif nabi Allah Ibrahim a.s dapat menjadi energi dan inspirasi serta motivasi bagi para pengurus dan warga KAHMI untuk mewujudkan prestasi dan cita-cita besar.
Dinamika, lika-liku dan cobaan dalam organisasi mesti diperlihatkan dengan sikap istiqomah, keyakinan yang kuat akan tercapainya tujuan mulia itu, dibuktikan dengan kerjasama yang baik.
Lebih lanjut dikatakannya, “bahwa potensi komunikasi dan kerjasama yang baik serta berbagai kegiatan KAHMI menjadi penyumbang positif dalam upaya merawat kebersamaan sampai dengan pelaksanaan Munas KAHMI ke-XI mendatang. Ujar Manimbang
Pada akhir sambutan Manimbang, memberi apresiasi kepada panitia, dipimpin saudara Robby Marpaung atas kecepatan, kecekatan dan kemampuan mengorganisir dalam waktu singkat, sehingga amanah yang diberikan oleh para penyumbang kurban dapat disalurkan secepatnya. (Azn)