Sumbarmadani – Pesatnya perkembangan dunia industri kreatif hiburan berbasis platform digital youtube saat ini sedang marak terjadi. Ratusan hingga jutaan konten hiburan telah tersedia dalam platform digital tersebut. Dan faktanya peran platform digital ini perlahan seakan menggantikan media hiburan digital yang kita kenal sebelumnya yakni media televisi. Untuk terjun kedalam industri berbasis platform digital youtube saat ini terbilang mudah dan tidak banyak membutuhkan persyaratan tertentu, hanya dengan modal alat sederhana, kemauan serta kreatifitas siapapun dapat melakukannya.
Sejumlah pelajar SMK jurusan Multimedia di salah satu sekolah SMK Negeri di Jawa Timur tepatnya SMK Negeri 1 Bondowoso telah cukup lama menekuni industri tersebut dan juga telah menjalin kerja sama dengan salah satu studio animasi asal Jogjakarta. Selain untuk kegiatan pendidikan bentuk kerja sama tersebut juga sebagai wadah berkreasi siswa-siswi SMK agar dapat tersalurkan, sehingga anak SMK dapat terus termotivasi untuk belajar mengasah kemampuannya. Hal ini tentunya sejalan dengan pernyataan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 15 yang menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian penting dari sistem pendidikan kejuruan memiliki tujuan yaitu “….. mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
Najwa dan Kawan-Kawan merupakan salah satu konten animasi sarat dengan muatan lokal serta pendidikan untuk anak usia dini yang berhasil ditelurkan oleh siswa-siswi Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Bondowoso dan hingga saat ini terus secara berkelanjutan diproduksi. Puluhan episode telah tayang pada platform digital youtube dengan jumlah ratusan ribu pelanggan serta telah ditonton jutaan kali oleh penonton youtube dan yang sangat mengejutkan channel yang dibangun oleh pelajar ini telah terverified secara resmi oleh youtube. Hal ini menjadi pertanda bahwa konten yang telah mereka buat dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Seluruh komponen dalam konten animasi yang mereka produksi merupakan 100% karya siswa-siswi SMK Negeri 1 Bondowoso, baik dari ide cerita, penulisan naskah, produksi animasi, pengisi suara, editing dan hingga pengelolaan tayangan tersebut dilakukan secara mandiri. Pendampingan yang dilakukan oleh guru terbilang sangat minim, artinya siswa-siswi SMK sebenarnya sudah cukup mampu dalam industri ini. Yang diperlukan hanyalah pendampingan serta penyediaan media yang cukup untuk menyalurkan kreatifitas mereka.
Hingga artikel ini ditulis saat ini terdapat beberapa sub channel youtube yang telah dibuat, salah satunya serial atau konten dengan muatan hiburan berjudul Hai Nana dan Horror Purba yang juga masih mempertahankan karakter animasi khas siswa-siswi buat sebelumnya. Melihat respon yang sangat baik dari penonton youtube pihak perusahaan yang menjalin kerja sama dengan SMK Negeri 1 Bondowoso kini memberi kesempatan untuk mengembangkan konten-konten yang siswa buat dengan memfasilitasi dan menyediakan bangunan kantor sendiri. Dimana seluruh pekerja yang terlibat dalam rumah produksi tersebut merupakan alumni siswa-siswi SMK Negeri 1 Bondowoso dan atau siswa-siswi yang masih aktif belajar di SMK Negeri 1 Bondowoso.
Bentuk kerja sama tersebut saat ini tertuang menjadi program unggulan kelas industri di Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Bondowoso, dimana salah satu program praktik kerja industri SMK yang mengharuskan siswa-siswi SMK untuk melakukan praktik kerja industri sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan studi di tingkat selanjutnya. Harapannya dengan terwujudnya program tersebut dapat menjadi main project atau contoh bagi sekolah kejuruan lain yang memiliki fasilitas dan segala aspek tersebut dapat mengambil langkah yang sama. Sehingga potensi anak SMK secara umum di Indonesia dapat dimaksimalkan dengan baik sejalan dengan perkembangan teknologi terbarukan.
Penulis: Rocky Febrin Satya Rindhy, S.T.
Penyunting artikel: Aning Retno Susanti, S.E, M.M, M.Pd (Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK Negeri 1 Bondowoso)