Sumbarmadani.com-Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Bukittinggi resmi beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi pada Rabu ( 8/6/2022) kemarin, IAIN Bukittinggi sendiri sudah memasuki tahapan visitasi sejak Selasa (7/ 12 / 2021) lalu. Visitasi tersebut di hadiri oleh Wali Kota, Ketua DPRD Bukittinggi, dan Ketua DPRD Agam. Ketua tim visitasi alih bentuk IAIN menjadi UIN Kemenpan RB Lukman Rahmadi mengatakan, timnya telah melakukan verifikasi lapangan terhadap tiga dari enam IAIN yang alih status menjadi UIN.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa di lingkungan IAIN Bukittinggi sudah memenuhi ambang batas yang dipersyaratkan, namun masih perlu dilakukan pendalaman teknis-teknis yang tertera dalam persyaratan tersebut. “Secara umum, dilingkungan IAIN Bukittinggi sudah memenuhi ambang batas yang dipersyaratkan, namun secara proses kegiatan ini tentu bukan proses yang terakhir, secara normatif dan peraturan perundang-undangan , peningkatan status IAIN menjadi UIN harus ditetapkan melalui peraturan presiden,” Ujarnya saat itu.
Setidaknya ada 5 Kampus yang beralih status dari IAIN menjadi UIN tahun 2022 ini, diantaranya : IAIN Mahmud Yunus Batusangkar menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar, IAIN Syech M Djamil Djambek Bukttinggi menjadi UIN Syech Djamil Djambek Bukittinggi, IAIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menjadi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, IAIN Syekh Ali Hasan Ahmad Padangsidimpuan menjadi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Padangsidimpuan, IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga.
Dengan peralihan status ini Rektor UIN Bukittinggi, Ridha Ahida berharap hal ini dapat membawa UIN Bukittinggi ke arah yang lebih baik serta membuka peluang bagi alumni-alumninya untuk berkiprah secara global nantiya, “ UIN Bukittinggi sudah banyak meahirkan tokoh-tokoh dan cendekiawan muslim yang telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat, baik di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Mudah-mudahan setelah menjadi UIN, kesempatan itu semakin luas,” ungkapnya.
Alya Ramadhani salah satu mahasiswa UIN Bukittinggi mengaku senang dengan peralihan tersebut, dan berharap peralihan status ini. akan berdampak pada pelayanan kemahasiswaan ymenjadi lebih baik lagi. (*)