Sumbarmadani.com-Sebagai bentuk inovasi layanan kesehatan terutama tumbuh kembang anak dan Balita di Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unand bekerja sama dengan Puskesmas Nanggalo hadirkan aplikasi digital terpadu untuk si kecil yang dinamai “APDET SI KECIL”.
Aplikasi berisikan tentang pencatatan tumbuh kembang anak, modul kesehatan, video edukasi, dan Eletronik Kartu Menuju Sehat (E-KMS) memberikan kemudahan pelaporan kesehatan Balita sehingga tumbuh kembangnya dapat terpantau dengan baik dan dapat mencegah dari berbagai gangguan-gangguan kesehatan.
Nantinya informasi dan laporan yang disampaikan orangtua balita melalui aplikasi tersebut akan terhubung langsung dan tercatat sebagai database di Puskesmas Nanggalo.
“Tentu aplikasi ini sangat membantu dan bermanfaat khususnya bagi kami di Puskesmas Nanggalo, ini merupakan inovasi dan kemudahan bagi kita semua,” kata Kepala Puskesmas Nanggalo dr. M. Fardhan dalam kegiatan grand launching Apdet Si Kecil di Puskesmas Nanggalo, Sabtu (17/12).
DIakuinya, kondisi pandemi yang terjadi beberapa waktu ini berdampak terhadap menurunnya kunjungan Posyandu terhadap balita dengan berbagai alasan, sehingga kondisi kesehatan balita tidak tercatat dengan baik.
“Aplikasi ini memilIki arti penting bagi kami di Puskesmas Nanggalo, karena bagaimanapun pemeriksaan kesehatan merupakan hak bagi setiap anak, minimal 8 kali dalam satu tahun, dan semestinya tidak ada lagi alasan orangtua untuk tidak melakukan posyandu terhadap anaknya,” ujar dr. Fardhan itu.
Lebih parahnya, karena menurunnya keinginan orangtua melakukan Posyandu, berbagai persoalan kesehatan balita sangat mengancam salah satunya masalah stunting yang berdampak besar terhadap kecerdasan intelektual balita.
“Inovasi melalui aplikasi ini sangat bermanfaat bagi orangtua apalagi dengan berbagai fitur yang dihadirkan tentang tumbuh kembang anak kita, dan tentunya penggunaan aplikasi ini mestinya dapat dilakukan berkelanjutan oleh orangtua di kecamatan Nanggalo ini,” harapnya dihadapan Camat Naggalo yang hadir dalam kegiatan itu.
Camat Nanggalo, Magdalena mengapresiasi terobasan yang dihadirkan melalui dokter muda melalui bimbingan dosen FK Unand, dr. Ida Rahmah Burhan MARS, bersama Puskesmas Naggalo tersebut.
“Ini sangat luar biasa, tujuan jelas untuk menciptakan inovasi kepada anak balita kita, harapannya tentu ini dapat dimanfaatkan para orangtua dan memerikan kemudahan tentang kesehatan anak dan balita, sehingga nantinya dapat mewujudkan generasi emas Indonesia yangs sehat dan tangguh,” sebutnya.
Ia berharap para orangtua yang memiliki balita untuk tetap melakukan Posyandu, sehingga kesehatan anak semakin terpantau.
dr. Ida Rahmah Burhan, MARS pembimbing dokter muda ilmu kesehatan anak di Puskesmas Naggalo mengungkapkan, sedikitnya ada sekitar 3245 balita yang mesti didentifikasi tumbuh kembangnya di wilayah Kecamatan Nanggalo.
“Kesehatan anak tentu sangat penting, dengan hadirnya aplikasi APDET SI KECIL ini bisa membantu para ibu-ibu memantau kesehatan anaknya, kami berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baik mungkin,” cetusnya.
Sementara itu, Dokter muda Ikhsan Otriami menjelaskan banyak fitur-fitur yang dapat di akses orangtua balita di aplikasi yang ia kembangkan bersama rekan sejawat dokter mudanya. Tidak lupa ia mengucapkan terimaksih atas dukungan seluruh pihak, terutama dosen pembimbing , Camat Nangalo, kepala Puskesmas Nanggalo serta ibu-ibu kader posyandu kelurahan di kecamatan Naggalo. (rel)