Sumbarmadani.com-Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kecamatan Payakumbuh, Nagari Koto Baru Simalanggang adakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari (Musrembang) Koto Baru Simalanggang, Senin, (31/10) di UDKP Kantor Camat Payakumbuh.
Dalam sambutan Musrembang, Camat Payakumbuah Jonianto, S.STP menyampaikan alokasi dana desa yang 1,8 M bisa menjadi 10 M. “Keberhasilan pemerintah Nagari ketika dana yang turun dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam bentuk alokasi dana desa dan dana desa yang mana totalnya 1,8 M bisa menjadi 10 M,” ujarnya.
Selanjutnya “hal ini bisa terlaksana ketika program Nagari sinkron dengan program Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. Juga didukung dengan cara menjalin ikatan emosional dan terus membangun komunikasi yang baik dengan DPRD, pemerintah daerah dan perantau yang berasal dari Nagari,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wali Nagari Koto Baru Simalanggang, Rezki Yuanda Putra menyampaikan, demi kemajuan Nagari mesti bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Demi kemajuan Nagari Koto Baru Simalanggang kedepannya kita mesti bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam naskah RPJM”, sebut Rezki.
Lanjutnya, “kita memohon dukungan kepada Bapak Anggota DPRD dan OPD terkait untuk memperjuangkan aspirasi yang tidak tertampung oleh Alokasi Dana Desa dan Dana Desa. Serta mari bersama-sama membangun Nagari kita tercinta ini,“ tutupnya.
Musrembang Nagari Koto Baru Simalanggang menetapkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Daftar Usulan RKP (DU RKP).
“Musrenbang ini dilaksanakan satu kali dalam setahun, dan pada Musrenbang kali ini akan ditetapkannya RPJM, RKP 2023 dan DU RKP 2024 Nagari Koto Baru Simalanggang”, pungkas Harlina Ketua Bamus.
Musrembang Nagari Koto Baru Simalanggang dihadiri oleh 2 orang Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Daerah Pemilihan (Dapil) 1, dan beberapa OPD Kabupaten Lima Puluh Kota lainnya. (Azn)