Sumbarmadani.com- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Nusa Tenggara Barat, Mirah Midadan Fahmid, menyoroti pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam percepatan pembangunan desa. Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI, Mirah menekankan bahwa optimalisasi BUMDes tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pembangunan berkelanjutan di desa-desa.
“BUMDes yang dikelola dengan baik memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kapasitas dan keahlian pengelolanya,” ujar Mirah.
Mirah mencatat bahwa desa-desa yang berhasil memanfaatkan BUMDes umumnya memiliki pemimpin dengan keterampilan manajerial yang mumpuni. Oleh karena itu, ia mengusulkan perlunya program pelatihan dan pendampingan intensif bagi para direktur BUMDes di seluruh Indonesia.
“Kapasitas kelembagaan dan dukungan dari pemerintah daerah juga harus diperkuat agar BUMDes dapat menjadi ujung tombak perekonomian desa,” tambahnya.
Selain itu, Mirah menyerukan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung operasional BUMDes. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang memberikan akses modal usaha dan pendampingan teknis yang berkelanjutan.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Mirah menilai bahwa penguatan BUMDes adalah langkah nyata dalam implementasi otonomi daerah.
“Dengan memberikan keleluasaan kepada desa untuk mengelola sumber daya lokal, pemerintah dapat menciptakan model pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.
Namun demikian, Mirah juga mencatat sejumlah tantangan, seperti kesenjangan kapasitas kelembagaan dan ketergantungan daerah terhadap dana transfer dari pusat. Untuk itu, ia mendorong adanya revisi kebijakan yang lebih progresif untuk memperkuat peran BUMDes dalam strategi desentralisasi yang lebih inklusif.
“BUMDes harus menjadi ujung tombak pembangunan desa yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, saya optimistis BUMDes bisa menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa,” pungkas Mirah (*).