Sumbar Madani.com Solok Muda kembali melanjutkan program Goes to School di 2024 yang sebelumnya telah dimulai di November 2023 dengan tajuk Dialog Kebangsaan dalam upaya pencegahan Sikap Intoleran dan Paham Radikal, kembali lagi di SMAN 2 Sumatera Barat Senin (15/01), dengan partisipasi peserta kurang lebih 300 orang yang terdiri dari seluruh Siswa-Siswi kelas X dan XI SMAN 2 Sumatera Barat.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Sekolah SMAN 2 Sumatera Barat, yang dihadiri oleh Narasumber dari Perwakilan Kadensus 88 AT Mabes Polri, Kepala Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli, Kepala Sekolah SMAN 2 Sumatera Barat Ratna dan juga HPO Solok Muda Ahmad Fajar Mubarok.
Kepala SMAN 2 Sumatera Barat, Ratna menyampaikan terimakasih kepada Solok Muda yang telah mengunjungi SMAN 2 Sumatera Barat dan menaruh harapan besar kegiatan ini bisa memberikan pemahaman positif untuk Siswa-Siswi SMAN 2 Sumatera Barat “Kami dari pihak SMAN 2 Sumatera Barat menyambut positif program yang di inisiasi oleh Solok Muda ini, dan semoga ini dapat memberikan pemahaman positif untuk peserta didik kami tentang intoleransi dan radikalisme.” Ujarnya.
Sementara perwakilan Densus 88 Mabes Polri memberikan edukasi fakta-fakta kasus dan pemahaman tentang penegakan hukum ” Amanah dari Undang-Undang itu menugaskan kami sebagai ujung tombak dalam penegakan hukum kasus terorisme, namun kami tidak ingin kasus ini tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, dengan itu bersama Solok Muda kita mengupayakan untuk melakukan pencegahan di Solok dan semoga kita menjangkau seluruh daerah Sumatera Barat.” ungkap perwakilan Kadensus.
Sebagai penguatan pemahaman, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli menuturkan tentang Moderasi Beragama adalah jawaban dari upaya membangun kerukunan dan ucapan terimakasih kepada Solok Muda yang telah menggagas kegiatan dialog Kebangsaan, ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bagus dalam rangka memberikan pencerahan kepada generasi muda. “Moderasi Beragama merupakan, cara atau sikap kita dalam beragama yang saling toleran, hormat menghormati, harga menghargai terhadab perbedaan dan cara kita dalam melaksanakan ajaran agama,”urai H. Zulkifli.
HPO Solok Muda Ahmad Fajar Mubarok meberikan pesan tentang pelajar hari ini agar mengambil peran untuk bangkit dan berani mengambil tanggung jawab untuk persoalan-persoalan kebangsaan yang ada. “Hari ini dari SMAN 2 Sumatera Barat kita satukan persepsi bahwa, Sumatera Barat memiliki generasi muda yang mau mengambil tanggung jawab dalam membantu memberikan solusi persoalan bangsa, dan kami berfikir SMAN 2 Sumatera Barat akan menjadi garda terdepan.” tutupnya.
Diakhir kegiatan diadakan tanya jawab antara pelajar SMAN 2 Sumatera Barat kepada Narasumber terkait masalah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, selanjutnya Deklrasi Duta Pelopor NKRI dan penandatanganan Petisi Bersama segenap Pelajar dan Civitas Akademika SMAN 2 Sumatera Barat berkomitmen dalam mencegah Radikalisme dan Sikap Intoleran.
(M Durga Ananda)