Sumbarmadani.com-Pembelian pertalite dan solar bersubsidi diatur oleh Pemerintah. Pengguna bahan bakar tersebut wajib terdaftar di Aplikasi My Pertamina, Senin (27/6).
Agar penggunaan dan penyaluran tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga, melakukan uji coba pertalite dan solar bagi pengguna yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
Bagi masyarakat yang hendak membeli BBM bersubsidi tersebut mesti melakukan pendaftaran di MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
Lanjutnya, “kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna,” ucap Alfian.
Bagi pengguna BBM bersubsidi tidak perlu takut, apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, pendaftaran dapat dilakukan melalui website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
“Yang terpenting adalah memastikan pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan solar,” sebut Alfian.
“Sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” tuturnya.
Uji coba ini akan dilaksanakan di 5 provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Azn)