sumbarmadani -Pendidikan sangat penting saat ini dimana sekolah merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan pendidikan secara formal untuk menunjang masa depan seseorang menjadi lebih baik lagi. Pemerintah selalu menggaungkan kepada seluruh anak Indonesia usia sekolah wajib untuk sekolah, bahkan sudah banyak bantuan-bantuan yang diberikan pemerinta daerah maupun pusat untuk membantu anak-anak usia sekolah agar bisa mengenyam pendidikan secara formal disekolah. Namun semuanya itu belum bisa tercapai secara maksimal sampai dengan saat ini, mungkin hal tersebut disebabkan oleh beberapa kendala yang terjadi dilapangan atau bahkan kurangnya perhatian pemerintah setempat. Sehingga hasil yang didapat pun tidak maksimal, salah satu yang sangat berperan penting dalam menyukseskan pendidikan adalah infrastruktur yaitu bisa berbentuk bangunan sekolah, lingkungan tempat sekolah itu berdiri, lingkungan atau tempat dimana siswa-siswa yang bersekolah itu tinggal dan lain sebagainya. Jika kesemuanya itu masih belum bisa ditangani dengan baik, maka segala sesuatu yang dilakukan pemerintah untuk menaikan nilai pendidikan dinegara ini akan kurang maksimal hasilnya.
Salah satu contoh yang adalah seorang siswa yang bernama Yosua dimana dia tinggal disalah satu dusun yang sampai dengan saat ini belum terjamah oleh listrik dan aspal mulus seperti diperkotaan. Sehingga dia harus berjalan kaki bersama teman-temannya untuk bisa berangkat ke sekolah yang berada kiloan meter. Belum lagi ketika dia harus belajar dirumah ketika malam hanya ditemani dengan sebuah pelita kecil atau lilin sebagai penerangnya karena orang tuanya yang hanya bekerja sebagai buruh lepas tidak mampu membeli sebuah mesin Genset sebagai alat penerang rumah. Namun semua itu tidak meyurutkan niatnya untuk tetap belajar dan bersekolah, bahkan kakak perempuan dari Yosua sudah bisa berkuliah disalah satu kampus keguruan dan Yosua sendiri tengah melanjutkan pendidikannya disalah satu sekolah kejuruan negeri walau pun dia harus menumpang tinggal bersama gurunya karena jarak rumah dan sekolahnya sangatlah jauh karena berbeda kecamatan, namun dia terus bersemangat dalam belajar karena dia bercita-cita ingin menjadi seorang anggota TNI.
Yosua adalah sebagian dari puluhan bahkan ratusan anak Indonesia yang terus berjuang dalam segala ketrbatasan keadaan untuk tetap belajar dan bersekolah. Mungkin saat ini bukan lagi waktunya untuk saling menyalahkan atas segala keadaan yang terjadi terutama disaat Pandemi seperti sekarang ini. Saat ini yang kita butuhkan hanyalah bersatu padu saling berpegangan tangan untuk bisa bertahan dalam masa sulit saat ini, dan kita pun harus bisa mendukung segala rencana dan kegiatan pemerintah baik daerah maupun pusat untuk bersama-sama memperbaiki segala kedaan yang saat ini sadenga tidak baik-baik saja. Jangan lupa kita pun harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita selalu dalam perlindungan dan selelu diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi segala keterbatasan dalam kehidupan kita semua.
Oleh : Abraham Siahaya, S.ST
Email : abrahamsiahaya09@gmail.com