Sumbarmadani.com-Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok mengadakan kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM Kabupaten Solok tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (02/06) di Gedung Islamic Center-Koto Baru.
Selain itu, pelaku UMKM kabupaten Solok yang hadir pada kegiatan ini juga didampingi oleh Smesco. Smesco dikenal sebagai Brand dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI. LLP-KUKM yang didirikan pada Maret 2007 lalu.
Pada kegiatan tersebut, Dra. Rita Endang, Apt.,M. Kes selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Solok tentang cara pengurusan perizinan registrasi pangan olahan dan obat tradisional sebagai bentuk dukungan dan bimbingan kepada para pelaku UKM dalam upaya menyokong pertumbuhan UMKM masyarakat Kabupaten Solok.
“Event ini terselenggara agar masyarakat lebih percaya dan yakin bahwa pangan yang mereka konsumsi aman dan halal,” tutur Rita Endang pada saat memberikan sosialisasi.
Selain itu pelaku UMKM hari membutuhkan pendampingan agar mampu meyakinkan masyarakat terkait keamanan pangan. “Bimbingan yang tepat jelas dibutuhkan oleh para pelaku UMKM untuk berjuang di masa post pandemi. Pelaku UMKM di Kabupaten solok mesti memahami bahwa berbisnis tidak hanya sekadar menjual pangan saja, tapi ada aturan yang harus diikuti”. Ujar Rita
Selain itu Kabupaten Solok memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk memajukan perekonomian masyarakat salah satunya melalui produk UMKM. Kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan dari keinginan Pemerintah dalam rangka memajukan UMKM di Kabupaten Solok.
“Melalui kegiatan ini kami para pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pengurusan perizinan registrasi pangan olahan agar mampu mengkasilkan produk yang aman bermutu dan memiliki daya saing dipasaran.” Ujar Muhammad Yani, salah satu dari peserta UMKM Kabupaten Solok saat dimintai keterangan
pelaku UMKM berharap Sosialisasi registrasi izin edar badan POM ini bertujuan untuk lebih memberdayakan UMKM di wilayah Kabupaten Solok. Ditambah hal ini sejalan dengan harapan pemerintah, yaitu sebagai salah satu pendobrak dalam meningkat kesejahteraan masyarakat dan perkembangan ekonomi dimasa yang akan datang
Sekitar 20 pelaku UMKM dengan berbagai jenis nama usaha dan merk hadir pada kegiatan hari ini. Mulai dari jenis makanan, minuman ataupun olahan herbal lainnya seperti:kopi subarda, minyak serai wangi, jamu jahe dan jamu kunyit, nugget ikan, gula semut, frozen food, ciklat karakter, olahan rinuak dan banyak lainnya mengisi Both yang disediakan panitia. “Hal ini adalah bukti bahwa produk UMKM di Kabupaten Solok makin kreatif dan menyesuaikan dengan selera konsumen” Tutup yani