Sumbarmadani.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk melakukan pemasaran produk melalui transaksi secara online.
“Ini merupakan pelatihan bimbingan teknis kepada pelaku IKM, bagaimana cara mereka memasarkan produk secara elektronik bekerjasama dengan Bukalapak,” ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai membuka bimbingan teknis e-smart bagi IKM se- Sumbar, di Hotel Pangeran City, Rabu, (24/10/2018).
Menurut Nasrul, perkembangan IKM dan UMKM di Sumbar cukup bagus, bahkan ketika terjadi resesi IKM dan UMKM di Sumbar masih bertahan.
“Meskipun tidak memiliki industri besar, IKM dan UMKM kita masih bertahan hingga saat ini. Sebelumnya kita telah bekerja sama dengan Tokopedia, Blibli dan sekarang dengan Bukalapak,” ujar nya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri mengatakan, bahwa saat ini IKM baru sekitar 20 persen yang memanfaatkan IT untuk melakukan transaksi dan pemasaran produk. Selebihnya para pengusaha masih menggunakan cara tradisional.
“Saat ini jumlah UMKM di Sumbar hampir 500 ribu dan IKM mencapai 200 ribu, makanya kita terus mendorong agar para pengusaha di Sumbar agar memanfaatkan teknologi dalam melakukan transaksi dan pemasaran produk,” sebutnya. (*JRU)