Sumbarmadani.com- Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali beroperasi normal pada Sabtu (23/12) setelah sempat ditutup akibat erupsi Gunung Marapi pada Jumat (22/12). Direktur Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Putu, menyatakan bahwa tidak ada lagi adanya abu vulkanik di seluruh jalur penerbangan.
“Berdasarkan perkembangan terkini, BIM dibuka kembali pada 23 Desember 2023 pukul 23:00 UTC atau 06:00 WIB,” jelas Putu.
Abu vulkanik dari Gunung Marapi sebelumnya memaksa pembatalan 15 jadwal penerbangan, termasuk 2 rute internasional dan 13 domestik. Erupsi tersebut mengakibatkan abu vulkanik tersebar di Bandara BIM, mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Fajar Sukma, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan bahwa meskipun erupsi tidak berdampak signifikan pada masyarakat, status Gunungapi Marapi tetap ‘waspada.’
“Status gunung masih bertahan di level II waspada. Masyarakat di sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan,” ungkap Fajar.
Pihak berwenang juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker dan perlengkapan pelindung saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak kesehatan akibat abu vulkanik. Selain itu, menjaga kebersihan air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik merupakan langkah preventif yang dianjurkan.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi palsu (hoax) dan selalu mengikuti petunjuk resmi dari Pemerintah Daerah demi menjaga kondusivitas suasana di masyarakat. (*)