Sumbarmadani.com – Persaudaraan Alumni (PA) 212 hari ini, Jum’at (4/3), hari ini bergerak ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggelar aksi demonstrasi dengan tajuk “Aksi Bela Islam” menuntut pencopotan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Demo tersebut merupakan buntut dari polemik yang hadir dalam beberapa waktu belakangan.
Yaqut sendiri mengucapkan pernyataan tersebut sesaat setelah menghadiri pertemuan dengan tokoh agama di Balai Serindit, Riau, pada tanggal 23 Februari 2022 lalu.
PLT Wakil Ketua Umum PA 212, Novel Bamukmin mengkonfirmasi rencana gerakan tersebut. “Aksi ini merupakan bentuk respon dari kita atas pernyataan Yaqut yang dinilai telah menyakiti hati umat Islam karena menganalogikan suara adzan dengan suara anjing yang menggonggong”.
Novel sampai dengan saat ini belum bisa mengungkapkan jumlah massa aksi secara pasti dikarenakan masih ada penambahan dukungan dari setiap daerah. “Yang pasti, kita akan berangkat setelah shalat Jum’at ke Kantor Kemenag. Kita ingin saja menampung banyak massa, namun dikarenakan masih Covid-19, jadi kita membagi gerakan tersebut di berbagai daerah”, ungkap novel.
Selain itu, aksi ini tidak hanya dipusatkan di Jakarta. Seperti yang diketahui sebelumnya, PA 212 sudah menghimbau agar anggota-anggota di setiap daerah untuk melakukan aksi yang sama agar polemik ini bisa segera diselesaikan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) bersama Tentara Negara Indonesia (TNI) menurunkan sebanyak 2.756 personel untuk mengamankan jalannya aksi ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan menyatakan aksi ini sudah ada pemberitahuan berupa surat masuk ke Polda Metro Jaya. “Atas dasar itu, kita hari ini akan menurunkan tim pengamanan yang merupakan tim gabungan antara Polri, TNI, dan 3 SSK lainnya”, ungkap E. Zulpan.
Novel juga mengatakan kepada awak media, bahwa PA 212 juga terus mempersiapkan aksi yang berjilid-jilid sampai tuntutan mereka dipenuhi, yaitu Yaqut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
E. Zulpan berharap semua peserta aksi tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dikarenakan sampai dengan hari ini varian omicron masih menyebar di Kota Jakarta. “Mohon dipersiapkan aplikasi PeduliLindung, Masker, dan pastikan sudah vaksin. Mari sama-sama tertib dan tidak menganggu ketertiban umum ataupun keamanan masyarakat”, himbau beliau.
“Kita akan memberikan pengamanan dan mengatur agar rencana aksi ini berjalan dengan baik bagi semua pihak”, tutup Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.