Sumbarmadani.com-Ajang pilkada Sumatera Barat sudah tinggal hitungan hari. Semua persiapan baik dalam sosialisasi maupun informasi pengawasan partisipatif terus digalakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Padang. Selasa (17/11) Bawaslu kota Padang melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada LSM / NGO yang ada di Kota Padang di Kantor Bawalu Kota Padang Jl. Teratai No. 11
Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan peran dan fungsi pengawasan. Selama ini ada anggapan bahwa tugas pengawasan ditumpangkan utuh kepada Bawaslu sebagai Bagian dari penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemilu. Sesungguhnya demokrasi akan berjalan dengan maksimal jika dilaksanakan dengan adanya keterlibatan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga berperan penting dalam menyukseskan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur selama 5 tahun yang akan datang
“Saya berharap setelah sosialisasi ini, LSM yang ada di Kota Padang bahu membahu bersama Bawaslu guna mensosialisasikan pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain itu berpartisipasi aktif dalam mengawal Pilkada 2020 pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat mendatang,” ujar Yunasti Helmi, S.H selaku Koordinator Divisi Sengketa sekaligus narasumber dalam acara ini.
Karena dalam pelaksanaan demokrasi di negara ini harus dipantau dan diketahui progresnya. Selain itu masyarakat pun mesti mengetahui bagaimana pelaksanaan demokrasi berjalan dengan tertib sesuai peraturan ini ditetapkan.
Yunasti helmi mengulas informasi yang berkaitan dengan potensi pelanggaran, baik selama masa kampanye yang berlangsung hari ini, maupun pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. “Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui semua informasi terkait dengan pelaksanaan Pemilu. Hal tersebut tidak akan bisa dilaksanakan sendiri oleh Bawaslu dan jajaran di lapangan. tentunya peran masyarakat sangat kami harapkan dalam pengawasan selama Pilkada 2020” jelasnya panjang lebar.
Pada kegiatan tersebut Bawaslu kota Padang pun terus menggalakan kepada undangan yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang hadir secara disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jaga jarak selama kegiatan berlangsung. (YF)