Sumbarmadani.com – Dalam memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-49, DPP KNPI Sumatera Barat menggelar talkshow Melek Politik dengan tema “Generasi Muda Melek Politik, Kenapa Tidak?” Talkshow tersebut diselenggarakan di Menyala Coffee, pukul 13.00-17.00 WIB.
Pada agenda talkshow ini, DPD KNPI Sumatera Barat menghadirkan pakar politik Universitas Andalas, Dr. Asrinaldi, Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus, Anggota DPRD Kota Padang, Manufer Putra Firdaus, dan Bhenz Maharajo selaku Wakil Redaktur Haluan Media. Untuk memandu acara tersebut, Khairunnas yang merupakan pengamat politik di Sumatera Barat dipercayakan sebagai moderator.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Nanda Satria selaku Ketua KNPI Sumatera Barat. Nanda mengatakan bahwa agenda ini diselenggarakan untuk mentrigger anak muda yang ada di Sumatera Barat untuk menyadari bahwa politik itu sangat penting dalam pengembangan kualitas dan pemberdayaan anak muda. Anggapan bahwa politik yang sangat buruk selama ini mesti diperbaiki dan diganti dengan jiwa melek politik demi memperbaiki perspektif politik tersebut.
Pada talkshow tersebut, Firdaus menyampaikan bahwa pesta politik 2024 harus disambut secara optimis oleh generasi muda di Sumatera Barat. Data yang menunjukkan 1,2 juta dari total 3,2 juta pemilih Sumatera Barat diisi oleh Generasi Muda mesti dimanfaatkan secara maksimal agar nantinya DPRD Tingkat I, II, maupun III diisi oleh pemuda-pemuda yang memiliki niat baik untuk negara dan bangsa. Firdaus juga berharap KNPI Sumatera Barat bisa menjadi wadah pengkaderan politik bagi pemuda di Sumatera Barat.
Selain itu, Manufer mengatakan bahwa kita mesti membuang stigma politik yang kotor terlebih dahulu agar perpolitikan di Sumatera Barat Politik itu mesti dipersiapkan sejak dini bagi generasi muda yang ingin berkontestasi. Sejak sekolah dan perguruan tinggi, para generasi muda harus dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi generasi yang paham dengan politik.
Bhenz Maharajo yang berlatarbelakang sebagai wartawan menyampaikan bahwa dalam konstelasi politik hari ini yang marak diisi oleh pertarungan di sosial media mesti diisi dengan wacana-wacana kritis nan membangun. “Opini dibalas opini, gagasan dibalas gagasan,” tuturnya. Bhenz menambahkan bahwa generasi muda bisa memilih salah satu dari dua jalur yang tersedia, masuk ke dalam sistem atau memberi gagasan dari luar dengan cara menulis. “Haluan siap bekerjasama dengan generasi muda yang mempunyai gagasan bagus agar bisa mempengaruhi konstelasi dan kontestasi politik pada Pemilu 2024 nanti,” tegas Bhenz.
Asrinaldi yang merupakan akademisi dari Universitas Andalas mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat menghadiri acara talkshow ini karena dihadiri oleh generasi muda di Sumatera Barat. Dirinya berargumen bahwa anak muda mesti tahu dan paham politik, meski tidak jadi aktor dalam politik. Meskipun tidak semua dari masyarakat mesti terjun ke politik praktis, namun orang-orang yang terjun kedalam politik praktis harus tahu dan paham politik, “itulah inti dari setiap diskusi politik yang diselenggarakan,” tegas Asrinaldi.
Asrinaldi menambahkan bahwa Anggota DPRD yang terpilih wajib untuk selalu memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan media berperan sebagai pengontrol politik bersama rakyat agar segala kebijakan sesuai dengan konsep politik yang Luberjurdil. Beliau juga menyampaikan bahwa KNPI yang merupakan salah satu organisasi yang dibentuk pada orde baru diharapkan dapat melegitimasi kekuasaan yang berdasar pada independensi dan idealisme. KNPI harus mengambil peran pendidikan politik yang kurang maksimal dilakukan oleh Partai Politik.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus DPD KNPI Sumatera Barat, Organisasi-organisasi Kepemudaan (OKP), Pelajar yang merupakan wakil dari Pengurus OSIS, dan berbagai pihak lain yang merupakan representasi dari generasi muda di Sumatera Barat.
Ketika ditemui Sumbarmadani.com, Nanda mengatakan bahwa Pemilu 2024 nanti harus menjadi momentum bagi generasi muda. KNPI Sumatera Barat mengharapkan akan banyak nantinya wakil-wakil rakyat di bidang eksekutif maupun legislatif. “Kita (DPD KNPI Sumatera Barat) tentu sangat mendukung dan siap menjadi wadah utama perjuangan generasi muda yang akan terjun nantinya dalam pesta politik demokrasi tersebut.”