Sumbarmadani.com – Aksi unjuk rasa Cipayung Plus Asahan yang terdiri HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI, HIMMAH, dan KAMMI digelar di Kantor DPRD Kabupaten Asahan pada hari Senin, (11/4). Aksi tersebut dinamakan dengan 114.
Pada aksi tersebut, ratusan massa aksi 114 Cipayung Plus Asahan mengepung Kantor DPRD Kabupaten Asahan sejak pagi dengan terus menyampaikan berbagai tuntutan yang nantinya diteruskan ke Presiden Joko Widodo.
Syaiful Rangkuti selaku Ketua Umum HMI Cabang Kisaran-Asahan mengatakan, “Cipayung Plus Asahan turun kejalan hari ini dalam rangka menyampaiakan aspirasi rakyat terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan yang terjadi saat ini.”
Berbagai hal yang dianggap riskan hari ini disampaika oleh Syaiful disaar aksi sedang berlangsung. “Persoalan 3 Periode, Penundaan Pemilu, Harga BBM, Harga Sembako, dan kenaikan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah fokus utama yang sangat kito tolak,” tambahan.
Dalam aksi tersebut, beberapa kali sempat diwarnai ketegangan dengan hadirnya aksi dorong-dorongan antara massa aksi dengan pihak keamanan. Akan tetapi, ketegangan itu lekas surut.
Baharuddin Harahap, selaku Ketua DPRD Kabupaten Asahan menerima secara langsung massa aksi menyampaikan berbagai aspirasinya. Beliau juga menerima poin-poin tuntutan tersebut dan akan segera meneruskan aspirasi tersebut kepada Presiden Jokowi.
Aksi tersebut ditutup dengan penandatanganan statement Cipayung Plus Asahan dengan Ketua DPRD Kabupaten Asahan tentang keberpihakan bersama dalam kasus ini.
Massa membubarkan diri secara teratur dan damai setelah proses penandatanganan tersebut dilakukan. Massa aksi balik ke sekretariat utama yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian dan tentara. (ASK)