Sumbarmadani.com- Di era gempuran penggunaan media sosial yang begitu hebatnya, Pengurus Wilayah Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat (PW IPTI SUMBAR) berinisiatif mengadakan pelatihan terhadap Pemuda/Pemudi di Sumatera Barat. Kegiatan yang bertajuk Pemuda Tarbiyah Belajar ini diangkat dalam rangka mengembangkan dan memaksimalkan kompetensi Pemuda di Sumatera Barat. Pelatihan yang dilaksanakan secara online ni mengusung tema “Jurus Ampuh Menguasai Kompetensi Masa Depan Bersama IPTI Sumatera Barat.” melalui Zoom Meeting. Sabtu, (04/06/2022)
Pada kegiatan kali ini, Kegiatan dibuka oleh Andi markoni, Ketua Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Sumatera Barat. Adapun materi yang akan dilaksanakan adalah pelatihan Menulis dan Vokasi. Narasumber yang hadir akan membahas bagaimana Tips Dan Trik Menulis Karya Ilmiah dan Fiksi. Sementara dibidang vokasi, pemateri mejabarkan tentang Tips dan Trik Berbahasa Inggris Untuk Pemula hingga meningkatkan TOEFL/IELTS
“Kegiatan ini menghadirkan Narasumber yang berkompenten di bidangnya, baik itu di bidang Kepenulisan, Kemampuan Vokasi Bahasa Inggris, Enterpreneurship serta Kemampuan Desain Grafis seperti yang berkembang hari ini. Harapannya kegiatan ini bermanfaat dan mampu melahirkan Pemuda yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Masa Depan”. Ujar Andi markoni
Kegiatan dibuka dengan pelatihan kepenulisan yang diisi oleh Muhammad Sholihin. Selain praktisi dibidang kepenulisan, shalihin merupakan Dosen di IAIN Curup, Bengkulu. Pada kesempatan tersebut narasumber mengulas pentingnya membudayakan menulis, karena dunia kita sekarang adalah dunia yang dikepung oleh tulisan. Dan kita tidak bisa melepaskan diri dari itu. sebab setiap aspek dalam kehidupan kita pada umumnya tersaji dalam tulisan.
“Maka ketika dihadapkan pada situasi ini, kita hanya punya dua pilihan. Yaitu menyerah dengan mengikuti alur atau ikut ambil bagian penting. Jika memilih menyerah, berarti kita membuka peluang hoax untuk menyebar semakin luas. Namun jika memilih untuk menghadapi, berarti kita siap mengambil bagian dengan meningkatkan kemampuan berliterasi agar dapat mengungkapkan isi pikiran kearah yang lebih positif.” Tutur Muhammad Sholihin saat memotivasi para peserta webinar.
Lebih lanjut Muhammad Sholihin juga mengupas tentang beberapa faktor penghambat bagi generasi muda saat ini dalam berliterasi. Terutama dalam kepenulisan, diantaranya adalah ketidakmampuan mereka mengalahkan rasa malas dan malu untuk mencoba menulis. Padahal menulis adalah satu jalan atau cara untuk menyampaikan aspirasi kepada khalayak umum dengan cara yang lebih elegan.
Hal yang senada juga dijabarkankan oleh Akhyar Fuadi (pemateri lainnya) bahwa jika hanya berpikir untuk bisa menulis bagus tapi cuma menyimpannya dalam hayalan tanpa berani untuk menuangkannya kedalam tulisan dengan alasan ragu atau takut dikritik, maka itu adalah sebuah kesalahan. “Mulailah mencoba menyampaikan aspirasi atau pemikiran melalui tulisan yang sesuai dengan gaya bahasa kita dan juga fakta-fakta terdekat dengan demikian budaya menulis akan langsung terasa dengan sendirinya” tambahnya saat menyampaikan materi tentang Tips dan Trik Menulis Karya Fiksi.
Bahkan dalam kesempatan yang dihadiri oleh para Pemuda Tarbiyah dari berbagai Perguruan Tinggi Islam di SUMBAR maupun di luar SUMBAR tersebut, Akhyar Fuadi menantang peserta untuk lebih berani menghasilkan karya dibandingkan dengan hanya sekedar membahas seputar teori kepenulisan.
Dengan adanya kegiatan webinar ini, para pemateri berharap agar Pemuda Tarbiyah bisa lebih mengoptimalkan kompetensi menulis mereka. Mengingat begitu besarnya pengaruh tulisan dalam kehidupan. Seperti halnya yang terjadi pada beberapa tokoh inspiratif Minang yang berhasil mendunia berkat tulisannya. Tidak hanya tentang kepenulisan, Narasumber pada kegiatan ini juga memberikan bimbingan dan materi seputar vokasi. Mengingat bahwa kemampuan membaca, menulis dan berbahasa adalah serangkaian yang tidak bisa dipisahkan untuk merangkul peradaban dimasa silam, masa ini, pun dimasa mendatang. (iza)