Sumbarmadani.com- Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Jumat, 12 Januari 2024, pukul 18:17 WIB. Kejadian ini menciptakan respons signifikan di seismograf, menandakan aktivitas letusan gunung berapi. Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 31 mm dengan durasi erupsi selama 42 detik.
PVMBG (@PVMBG), melalui aplikasi X dan Twitter, menyampaikan informasi tersebut. Erupsi gunung Marapi, seperti pada umumnya, dapat membawa konsekuensi serius terhadap lingkungan sekitar, termasuk aliran piroklastik, hujan abu vulkanik, dan material vulkanik lainnya yang dapat membahayakan keselamatan manusia dan lingkungan sekitar.
PVMBG memberikan rekomendasi keamanan sebagai berikut:
1. Pembatasan Akses dan Aktivitas:
– Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan dihimbau untuk tidak memasuki wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi, terutama di sekitar Kawah Verbeek Gunung Marapi.
– Bertujuan menjaga keselamatan dari potensi bahaya langsung akibat aktivitas vulkanik.
2. Waspada Terhadap Ancaman Lahar:
– Masyarakat di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar.
– Pada musim hujan, potensi lahar meningkat, perlu tindakan pencegahan dan evakuasi yang cermat.
3. Penggunaan Perlengkapan Pelindung:
– Gunakan perlengkapan pelindung seperti masker, kacamata, dan pakaian pelindung untuk melindungi mata, kulit, dan pernapasan.
– Pastikan penyediaan air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal.
4. Kondusivitas dan Penyebaran Informasi:
– Hindari menyebarkan narasi bohong (hoax) dan waspada terhadap isu-isu tidak jelas sumbernya.
– Masyarakat diingatkan untuk mengikuti arahan Pemerintah Daerah terkait langkah-langkah keselamatan.
5. Koordinasi dengan Pusat Vulkanologi:
– Pemerintah Daerah diminta berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi.
– Informasi langsung dari sumber ini kunci pengambilan keputusan yang tepat.
PVMBG mengimbau seluruh pihak menjaga kondusivitas suasana di masyarakat dan menghindari penyebaran informasi palsu. Pemerintah Daerah diminta memastikan koordinasi yang baik dengan Pusat Vulkanologi untuk langkah-langkah pengamanan yang diperlukan.