Sumbarmadani.com-Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Barat melaksanakan Advance Training LK III Badko SUMBAR tahun 2024 yang digelar di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang, dari Tanggal 5-11 Mei 2024.
LK III Badko HMI Sumatera Barat kali ini mengusung tema “RESTORATION HMI, BUILDING A SUSTAINABLE INDONESIA.” Tema yang dibuat bukan hanya sekedar gagasan ‘pemanis’ dalam Training, tetapi tema tersebut akan dijadikan sasaran atau target kualitas yang harus dimiliki oleh peserta dalam proses Training sampai selesai.
Adapun tujuan Training Latihan Kader III ini adalah “terbinanya kader pemimpin yang mampu menerjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam gerakan perubahan sosial”, Advance Training Badko HMI Sumbar yang diikuti 31 peserta yang berasal dari berbagai Daerah yaitu Timika Papua, Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumut, Aceh, Sumsel, dan Badko HMI Sumbar selaku tuan rumah.
LK III merupakan tahapan terakhir dalam Training HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) atau biasa disebut sebagai Insan PARIPURNA. Namun demikian, tujuan LK III bukanlah hanya untuk keluarga besar HMI semata, tetapi ini bermuara pada upaya mencapai kedaulatan rakyat Indonesia dengan tujuan mencapai keislaman dan keindonesiaan yang universal.
Kunci dalam pembahasan training ini adalah persoalan bagaimana generasi muda saat ini mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi yang menurut pemerintahan Indonesia akan mencapai puncaknya di tahun 2045. Atas dasar inilah pengurus Badko HMI SUMBAR menjadikan training ini bentuk pengabdian pada negara dengan melaksanakan kegiatan LK III sebagai acuan bagi generasi bangsa dalam menghadapi bonus demografi.
Arah training LK III ini bukanlah untuk menanamkan kesadaran diri bagi kader HMI semata, tetapi dari kader HMI untuk seluruh pemuda-pemudi Indonesia. Melalui training ini pula, para lulusan training telah membekali diri dan kemudian siap mempengaruhi pemuda-pemudi lainnya sesuai peran dan keahliannya masing-masing. Training ini berlangsung selama sepekan, dua hari training berlangsung, para peserta telah mulai mengurai persoalan dan strategi yang mesti dilakukan oleh para pemuda di negeri ini.
Jadi kita berharap kedepannya HMI selalu andil dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang bermuara kepada keislaman dan keindonesiaan sesuai dengan cita-cita ayahanda Lafran Pane impikan pada saat pendirian HMI (Bersyukur dan ikhlas, yakin usaha sampai).