Sumbarmadani.com-Anak yang besar diera tahun 90an dipastikan kenal dengan sosok Rano Karno yang asli putra Pasaman, semua kenal berkat Sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” (SDAS) yang dibintanginya.
Sampai tahun 2018, sinetron ini masih diputar ulang di salah satu stasiun TV kita. “SDAS” saat ini menjadi satu-satunya sinetron yang sukses meraih simpati penonton di Indonesia.
Penulis yang waktu itu masih duduk dbangku SMP pun, andai sinetron sudah mau jam tayang, dipastikan pergi kelapau menontonnya karena dirumah, budaya urang Piaman anak laki-laki tabu berkumpul dengan kakak perempuan dan adik perempuan bersama-sama menonton sinetron. Begitu menariknya sinetron SDAS tersebut.
Sinetron SDAS ini selain mampu meraih rating dan share tertinggi dalam acara televisi di Indonesia pada tahun 90-an, sinetron ini sampai hampir 25 tahun kemudian masih diputar ulang dan masih dipercaya oleh para pemasang iklan.
Karena daya tariknya, SDAS pun sukses di beberapa versi layar lebar termasuk “Si Doel The Movie” yang menjadi film nomor-4 di Indonesia yang paling digemari.
Dari catatan Penulis mengapa sinetron garapan putra Minang ini begitu fenomenal, padahal di pertengahan tahun 90-an itu hampir semua stasiun TV sedang terlena dengan sinetron-sinetron yang mengumbar kemewahan dan seting kisah yang tidak realistis.
Sementara SDAS hanyalah sebuah sinetron berjenre etnis yang pemainnya kebanyakan adalah seniman lenong Betawi dan Srimulat yang berkisah tentang kaum marginal yang terpinggirkan secara sosial, ekonomi termasuk pendidikan.
Penulis terkadang diwaktu santai pun masih memutar sinetron SDAS ini di YouTube, sambil mengisi kekosongan waktu. Sinetron SDAS ini menjadi fenomena kesuksesan tambahan bagi Rano Karno yaitu beliau sukses terpilih menjadi Kepala Daerah Djakarta dikarenakan populer berkat sinetron SDAS tersebut.
Alhamdulillah penulis selaku orang Minang bersyukur, karena ada Kepala Daerah yang berdarah Minangkabau kembali jadi Kepala Daerah di Ibukota Jakarta, itulah nasib dan takdir Rano Karno yang perlu Kita banggakan.
Pada hari kemarin si Doel ini satu mobil dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy dalam rangka ikut agenda retreat di akademi militer Magelang, kedua tokoh Minang ini duduk satu bangku, Rano Karno dan Vasko duduk paling depan jika dilihat dari video pendek yang beredar.
Saat Uda Wagub Vasko memintak komentar si Doel, disana ucapan Rano ditekankan bahwa si Doel ini siap pulang kampung dan berkunjung ke Sumatra Barat, Uda Wagub Vasko mengamini komentar tersebut.
Keberadaan Rano Karno dan beberapa Kepala Daerah berdarah Minang memang sukses di perantauan, ini satu kembangan dan motivasi tersendiri bagi generasi Minang bahwa merantau membuat Kita bisa juga sukses dan bisa juga menjadi Kepala Daerah di negri orang.
Saatnya ruang dak waktu Urang Minang tidak lagi menghambat pengabdian itu dilakukan seperti nasibnya Uda Wagub Vasko yang lahir di Jakarta lalu mengabdi di kampung menjadi Kepala Daerah, Rano Karno dan Vasko bisa dijadikan tolak ukur bahwa orang Minangkabau bisa mengabdi dimana saja sesuai takdirnya (*).