Sumbarmadani.com- Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, secara resmi melantik empat Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan Direktur Pascasarjana dalam sebuah upacara di Gedung Convention Hall Universitas Andalas pada Rabu (3/1/2024).
Dalam sambutannya, Rektor Efa Yonnedi menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah besar dalam perjalanan transformasi Universitas Andalas, menuju kemandirian dan keunggulan sebagai perguruan tinggi terkemuka berkelas dunia.
“Pelantikan ini adalah momen penting bagi Universitas Andalas. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika, mahasiswa, staf, alumni, dan tamu undangan yang hadir. Kehadiran Bapak dan Ibu semua semakin mengukuhkan tekad kita untuk bersama-sama melangkah maju dan mewujudkan visi sebagai lembaga pendidikan terkemuka dan bermartabat,” ungkapnya.
Rektor Efa Yonnedi juga menegaskan bahwa empat Wakil Rektor yang dilantik membawa pengalaman dan dedikasi yang mumpuni. Keyakinannya bahwa dengan kepemimpinan mereka, Universitas Andalas akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Berikut adalah empat Wakil Rektor yang dilantik beserta tanggung jawabnya:
1. Prof. Syukri Arief sebagai Wakil Rektor I, membawahi bidang Akademis dan Kemahasiswaan.
2. Khairul Fahmi sebagai Wakil Rektor II, membawahi bidang Keuangan, Pengelolaan Aset, dan Pengembangan Usaha Bisnis.
3. Hefrizal Handra sebagai Wakil Rektor III, bertanggung jawab pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi.
4. Henmaidi sebagai Wakil Rektor IV, mengurus Perencanaan dan Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kerja sama, dan Hilirisasi Riset.
Selain itu, Rektor Efa Yonnedi juga melantik Prof. Tech Marzuki sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Nilda Tri Putri sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, dan Henny Lucida sebagai Direktur Pascasarjana.
Acara pelantikan ini turut memperkuat komitmen Universitas Andalas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kontribusi pada ilmu pengetahuan dan masyarakat. (*)