Sumbarmadani.com-Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) laksanakan silaturahmi dan temu alumni lintas generasi, Jumat (27/7), 19.30 wib di kediaman Ketua Dewan Etik MN KAHMI Kanda M. Jusuf Kalla.
Acara itu dihadiri Ketua Dewan Penasehat KAHMI Dr. Ir. Akbar Tanjung, tokoh KAHMI lintas partai, Ahmad Ali dari Nasdem, Prof. Mendahuri dari PDIP, Zulfikar Arsis dan Murhidin dari Golkar. Serta tokoh lainnya, seperti Prof. Laode Kamaludin, Emma Yohana, Tamsel Linrung, Herman Gusman, Mukhlis Fatahna, Dr. Hamid Awaludin, serta beberapa tokoh lintas generasi lainnya.
Terlihat pada acara tersebut, Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI ke-XI di Palu Sabarudin, steering dan organizing committee lokal dari Sulawesi Tengah, Serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) MN KAHMI Manimbang Kahariady, memoderatori acara silaturahmi dan temu alumni lintas generasi dengan dialog singkat.
Manimbang menyampaikan “pelaksanaan Munas ke-XI KAHMI yang akan berlangsung pada 24- 27 November 2022 di Kota Palu Sulawesi Tengah semoga berjalan secara berkualitas dan bermartabat”.
Untuk itu persiapan teknis, kesiapan materi dan langkah strategis perlu dilakukan agar forum tertinggi organisasi itu berlangsung secara efektif dan efisien, serta wujud harapan besar, KAHMI menampilkan kerja-kerja berkualitas dan bermartabat.
Menurut Manimbang Munas berkualitas dan bermartabat ditentukan tiga hal: Pertama, pengaturan transportasi dan akomodasi peserta. Mengingat antusias peserta dan peninjau Munas sangat tinggi, perlu dilakukan langkah cermat agar keberadaan peserta Munas benar-benar fungsional dan efektif, hingga seluruh agenda munas berjalan baik.
Kedua adalah kesiapan materi Munas terkait pembahasan AD/ART organisasi, program kerja, dan rekomendasi. Ketiga hal itu perlu disiapkan dengan baik, paling tidak ada satu persepsi bersama dan terobosan pembaharuan yang dilakukan pada AD/ART organisasi agar organisasi lebih lincah dan responsif. Hal itu ditentukan oleh kesiapan materi, komitmen dan tekad bersama melaksanakan pembahasan pada saat munas mendatang.
Ketiga kesiapan konseptual peran kontributif KAHMI merespon berbagai persoalan dan isu aktual dalam perjalanan bangsa, sehingga KAHMI memberikan atensi dan partisipasinya dalam upaya bersama menyukseskan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah, khususnya upaya pemulihan ekonomi nasional.
Lebih lanjut Manimbang mengatakan, “silaturahmi dengan para alumni lintas generasi, merefleksikan semangat KAHMI membuka diri seluas-luasnya menerima masukan, saran, pandangan para senior lintas generasi, lintas profesi dan lintas angkatan, hingga masukan dan saran yang disampaikan dijadikan pegangan dan referensi utama dalam upaya menyiapkan pelaksanaan munas yang berkualitas dan bermartabat”.
Bagian akhir Manimbang menegaskan “bahwa dalam kurun waktu singkat, kurang dari 2 bulan, panitia pengarah dan panitia pelaksana akan mengkonsentrasikan persiapan terutama pengaturan peserta. Mendorong percepatan pengurus wilayah dan pengurus daerah KAHMI yang belum melaksanakan pergantian pengurus (Muswil dan Musda), didorong, dipercepat dan diharapkan akhir september seluruhnya selesai pelantikan, sehingga pada bulan Oktober, fokus menuju pelaksanaan Munas ke-XI di Palu”, tutup Sekjen KAHMI. (Azn)