Sumbarmadani.com-Kota Padang dihebohkan dengan gelombang kasus bunuh diri yang terjadi dalam sepekan terakhir di bulan November 2023. Kejadian tragis ini menimpa tiga individu yang memutuskan mengakhiri hidup mereka dengan cara yang sama, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Kasus Pertama: Shintia Indah Permatasari
Pada Senin siang (13/11), seorang perempuan muda bernama Shintia Indah Permatasari (23), seorang wiraswasta asal Pariaman, ditemukan tewas tergantung di sebuah penginapan di Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat. Ps Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, menyatakan bahwa korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Kasus Kedua: DS, Pria Paruh Baya Asal Jawa Barat
Hanya berselang 2 hari, tepatnya pada Rabu (15/11), seorang pria paruh baya bernama DS (54) asal Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Seberang Palinggam, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan. Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, menjelaskan bahwa DS pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya.
Kasus Ketiga: Mahasiswi Unand
Peristiwa bunuh diri terbaru melibatkan seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang diidentifikasi dengan inisial H. Kejadian terjadi pada Senin (16/11/2023), hari yang sama dengan kasus pertama. Mahasiswi ini ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di daerah Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
Plt Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman, membenarkan laporan penemuan mayat. Korban, berinisial SIPS (25), merupakan warga Pariaman Tangah, Kota Pariaman. Ditemukan meninggal dengan dugaan bunuh diri.
Tim Inafis Polresta Padang telah melakukan olah TKP, dan hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk dilakukan autopsi.
Polisi masih terus menyelidiki ketiga kasus bunuh diri ini dan telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kapolsek Padang Timur, AKP Al Akhyar, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tiga peristiwa tragis ini. (*)