Sumbarmadani.com – Hari ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin berkunjung ke Bukittinggi. Wapres Ma’ruf Amin dalam agendanya akan menghadiri agenda Peluncuran Program Nasional Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Agenda ini direncanakan akan dipusatkan di Jam Gadang hari Selasa siang (12/4).
Dalam perencanannya, Wapres Ma’ruf Amin datang ke Bukittinggi didampingi oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Dalam mengamankan kunjungan dan agenda dari Wapres ini, pihak kepolisian dan dinas yang terkait hingga saat ini terus melakukan pengamanan dan rekayasa jalur lalu lintas agar perjalanan Wapres bisa aman dan lancar.
“Ada 7 titik yang kita tutup perjalanan diantaranya Simpang DPRD, Simpang TK Pertiwi, Simpang Empat Rocky Hotel, Simpang Ateh Ngarai, Kampung Cina, Simpang Tembok, dan Wowo, masyarakat yang mau ke luar kota, silahkan digunakan jalur alternatif,” sampai Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP. Ghanda Novidiningrat.
Saat ini, Dinas Perhubungan juga menurunkan personelnya untuk mengawal agenda ini. Beliau menyampaikan bahwa nanti di lapangan akan ada tim yang akan membantu masyarakat yang memiliki kebutuhan penting seperti mengantar anak bersekolah dan warga yang beraktivitas di sekitar jam gadang.
“Kita berharap pengertian dari masyarakat demi kelancaran dan kesuksesan acara nasional ini, petugas kita nanti akan mengarahkan warga yang menggunakan jalur lalu lintas,” sampai Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Joni Feri.
Joni Feri juga menambahkan bahwa aturan ini akan berlaku selama 6 jam kedepan karena mengikuti aturan paspampres. “Awalnya akan ditetapkan selama enam jam sebelum acara dimulai untuk ditutup, namun karena sekarang momen ramadhan, jadi nanti situasional saja.”
Di akhir pembicaraan, Joni Feri juga mengatakan bahwa masyarakat sejatinya tidak akan terganggu dengan penutupan akses ini. “Keberadaan pasukan kami akan membantu masyarakat, kita tidak ingin masyarakat terganggu, tapi di lingkungan Ring Jam Gadang harus steril,” tutup Joni.