Sumbarmadani.com-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Barlius didampingi Kepala Bidang SMA menyambut kedatangan Tim Halo Beasiswa, pada Jumat (10/11) di kantornya. Kadis, Kabid dan tim Halo Beasiswa mendiskusikan tentang cara agar anak-anak Sumbar makin melek untuk menjutkan pendidikan ke negara lain.
Barlius mengatakan, bahwa dulunya sudah banyak tokoh-tokoh Minang yang belajar keluar negeri. Sebut saja Mohammad Hatta, Syahrir, Agus Salim. Kesempatan tersebut digunakan oleh para pendiri bangsa tersebut untuk kenal dengan cendekia dari negara lain. Hal tersebut justru sangat berguna untuk perjuangan diplomasi bangsa Indonesia di tahun-tahun ke depannya.
Sementara itu, menurut Tareq Al Bana selaku CEO Halo Beasiswa, saat ini justru banyak siswa Sumbar yang tertarik untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, tapi banyak yang tidak tahu infonya dan bimbingannya. Ditambah lagi, masih umum anggapan tentang sulitnya kuliah keluar negeri.
“Jangan ada anggapan, orang-orang yang kuliah keluar negeri hanya yang juara 1 atau yang mempunyai keuangan yang bagus,” ujar Tareq. Tareq memaparkan, terdapat kampus di luar negeri dengan akreditasi A dengan uang kuliah hanya 1,5 juta per semester. Banyak kampus dimana mahasiswa tidak perlu membayarkan uang kuliah alias gratis. Bahkan di Taiwan, terdapat kampus yang mempunyai program kuliah sambil bekerja, sangat cocok untuk para lulusan SMK.
Untuk membuka cakrawala siswa Sumbar dan agar pudarnya anggapan mengenai sulitnya kuliah ke luar negeri, Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar mendukung Halo Beasiswa untuk mengadakan seminar-seminar dan bimbingan mengenai pendidikan keluar negeri ke berbagai sekolah.
“Hal ini dapat membantu membuka mata para siswa, bahwa keluar negeri itu tidak sulit, asalkan ada kemauan,”pungkas Barlius. Diharapkan dengan ini makin banyak siswa Sumbar yang kuliah keluar negeri. (Zikra)