Sumbarmadani.com– Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Wilayah Sumatera Barat telah selesai melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) di Aula BKKBN Sumatera Barat pada Minggu (5/2).
Diikuti oleh peserta penuh dan peninjau dari perwakilan KIPP Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat (kecuali Kabupaten Lima Puluh Kota), muswil ini bertujuan untuk memilih Ketua Badan Pengurus KIPP Wilayah Sumatera Barat untuk periode 2023-2027.
Muswil KIPP Sumbar merupakan salah satu agenda dari beberapa rangkaian agenda yang dilaksanakan oleh KIPP Sumbar selama beberapa hari. Hari sebelumnya, KIPP Sumbar mengadakan Sekolah Demokrasi Pendidikan kader KIPP Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas pemantau pemilu.
Rangkaian kegiatan yang mengangkat tema “Memperkuat Kapasitas Pemantau Pemilu dan Meningkatkan Kualitas Demokrasi” berlangsung mulai Sabtu, 4 Februari hingga Senin, 6 Februari.
Dengan estimasi waktu yang singkat dan agenda yang padat, Muswil dilaksanakan tepat pada hari minggu 5 Februari 2023 dan dibuka mulai pukul 14:00 WIB. Febriyandi, Febra Alvika, dan Sri Rahayuni menjadi presidium pada muswil kali ini.
Keputusan penting dalam muswil ini menjadi langkah awal bagi KIPP Wilayah Sumbar dalam proses pemantauan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang akan datang.
Samaratul Fuad, Sahbana Syam, dan Eric Sepria terpilih sebagai majelis anggota KIPP Sumatera Barat periode 2023-2027. Ketiganya menjadi tonggak yang padu dalam meramu, membina serta memantau proses pemilu guna menyongsong Pemilu yang berkualitas, berintegras dan bermartabat.
Febricki Saputra terpilih menjadi Ketua Badan pengurus KIPP Sumatera Barat untuk periode 2023-2027 secara aklamasi. Ini tentunya menjadi tanggung jawab besar bersama terutama bagi Koordinator terpilih, agar nantinya bagaimana menjadikan Pemilu 2024 bersih dari kecurangan dan menciderai asas pemilu.
Serah terima berkas-berkas pasca ketetapan muswil diterima Ricki dari presidium sidang setelah ketuk palu tanda ditetapkannya Ricki sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah KIPP Sumbar.
Setelah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pengurus, Ricki berpesan kepada seluruh peserta untuk bersama-sama mengawal dan memantau Pileg, Pilpres dan pilkada 2024 agar berjalan sebagaimana mestinya.
“Kawal dan pantau pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 agar berjalan sebgaimana mestinya. Kedepannya kami akan memberikan pendidikan politik yang sesuai dengan hakekat dan nilai-nilai demokrasi” ujar Ricki sebagaimana wawancara dengan sumbarmadani.
“Kita harus mengantisipasi demokrasi di sumbar jangan sampai di bajak oleh oligarki, karena hal tersebut akan meruntuhkan sendi-sendi adat dan agama, terutama kita yang berada di Wilayah Sumatera Barat. Memimpin di dalam islam itu harus dengan ilmu pengetahuan, bukan dengan uang. Dalam adat pun juga seperti itu.” tutup ricki.
Kedepannya kita berharap, dengan terpilihnya Ketua Baddan Pengurus KIPP Sumatera Barat dan Sekolah Demokrasi yang diadakan, mampu mengawal dan memantau proses Pemilu serentak 2024 dengan aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (AJI)