Sumbarmadani.com- Selang berjalan dua bulan setelah pelantikan BAZNAS Limapuluh Puluh Kota sampaikan telah menyalurkan bantuan Fakir kepada 257 orang Fakir. Hal ini dilaporkan oleh Yulius S.Ag. M.Ag, selaku Ketua Baznas Lima Puluh Kota kepada pewarta hari ini dikantor Ketinggian-Sarilamak, pada Jumat (15/07)
Bantuan yang disalurkan terdiri dari lansia dan disabilitas atau sekitar Rp. 154.200.000 dan 2.000 siswa SDN Rp 400.000.000 SMPN 191 siswa Rp. 57.300.000 SMAN 30 org Rp. 15.000.000 ,Mahasiswa Reguler 250 Rp 250.000.000 ,Mahasiswa Binaan 36 orang Rp. 47.200.000 se-Kabupaten Limapuluh Kota.
“Program ini merupakan program rutin yang telah berlangsung semenjak Periode BAZNAS yang telah lalu. Bantuan fakir sebesar Rp. 600rb/orang atau 1,2 juta/orang/pertahun, biaya pendidikan sekolah dasar sekitar 300 – 400rb/orang dan beasiswa sekitar 900rb s/d 1,5 jt pertahunnya” ujar Yulius di meja kerjanya.
Bantuan fakir tahun ini secara simbolik telah disaksikan dan ikut disalurkan bersama Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Limapuluh Kota ketika Kunjungan Kerja dan acara semarak Qurban di Kapur IX Minggu-Senin (10 s/d 11/7) lalu. Penyalurkan bantuan tersebut diserahkan di Masjid Raya An Nur Nagari Sialang.
“Dalam momen kegiatan tersebut BAZNAS Limapuluh Kota juga menyalurkan sekitar 100 paket sembako bagi warga fakir-miskin di tiga Nagari yang disinggahi Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Limapuluh Kota” Ujar Yulius
Acara tersebut dihadiri hampir oleh seluruh 28 SKPD Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota, Para perantau Kecamatan Kapur IX, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Unsur Bundo Kanduang, Pemuda dan berabagai elemen. Tak terkecuali juga unsur pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat Bpk. Dr. H. Buchari, S,Ag, MA dan 4 orang pimpinan BAZNAS Limapuluh Kota; Bpk. Edrimal dt. Ulak Cimano, H. Nursal, S.Pd.I dan Gusri Efendi, S.Pd. juga turut berikan santunan.
Lebih lanjut Gusri Efendi, S.Pd selaku Wakil Pimpinan 2 BAZNAS Limapuluh kota juga membenarkan kegiatan tersebut, “hingga saat ini sedang berlangsung pendistribusian di 3 kecamatan dan 10 kecamatan lainnya dalam minggu ini, meski agak terlambat dari jadwal semula semoga bisa segera dapat diselesaikan dan tidak mendapatkan kendala lain” ungkap Gusri.
Sebagaimana diketahui Pimpinan BAZNAS Limapuluh Kota Periode 2022 – 2027 merupakan pimpinan yang baru saja bertugas 2 bulan. Kendala administrasi dan keterbatasan penghimpunan adalah tantangan yang mesti dicarikan solusi bersama. Semoga dengan sinergitas dengan berbagai pihak terutama unsur pemerintahan dan SKPD terkait penghimpunan dan kendala teknis di BAZNAS Limapuluh kota dapat teratasi dengan baik.
“Harapannya Baznas Lima Kuluh Kota dapat berkolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pihak dalam rangka meringankan beban pembangunan daerah khususnya menjawab persoalan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat di Luhak Limapuluh Kota.” Tutup Gusrie (*)