Sumbarmadani.com- Dalam beberapa hari terakhir, kita menyaksikan aksi massa yang menggetarkan di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat. Sebagai pusat ibukota provinsi, Kota Padang menjadi pintu aspirasi masyarakat Air Bangis, Pasaman menyuarakan hak-hak mereka untuk dikabulkan oleh pemerintah. Masyarakat Air Bangis telah bersatu dalam satu suara, dengan tekad yang kuat, untuk mempertahankan tanah yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah mereka. Namun, dalam kegalauan yang menghentakkan, kita perlu merenung dan memikirkan apa yang seharusnya menjadi solusi terbaik dalam situasi ini.
Kita merasa sangat prihatin melihat perkembangan ini. Sejalan dengan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas bangsa kita, kita harus mengakui bahwa persoalan ini tidak dapat diselesaikan dengan mengabaikan kepentingan serta hak-hak masyarakat Air Bangis.
Aksi mereka adalah bukti bahwa tanah bukan hanya sekedar sebidang lahan, tetapi juga membawa nilai-nilai sosial dan budaya yang mendalam. Bagi masyarakat Air Bangis, tanah adalah tempat berakar, tempat berlindung, dan tanah adalah identitas mereka. Kita tidak boleh melepaskan fakta bahwa hak-hak asasi manusia, termasuk hak atas tanah dan tempat tinggal yang layak, adalah dasar utama bagi keberlangsungan hidup dan martabat manusia.
Namun, kita juga perlu mengakui bahwa solusi tidak selalu sederhana seperti yang kita harapkan. Membatalkan proyek strategis nasional tersebut mungkin bukan langkah yang mudah, mengingat dampak ekonomi dan investasi yang terlibat. Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus mengabaikan keprihatinan dan kebutuhan masyarakat Air Bangis.
Kami meyakini bahwa kebijakan yang bijaksana adalah membangun jembatan dialog antara pemerintah provinsi, masyarakat Air Bangis, dan pihak-pihak terkait. Pemerintah memiliki peran krusial untuk menghadirkan langkah-langkah antisipatif dan solusi strategis. Mengapa tidak berpikir tentang mengalihkan proyek strategis nasional tersebut ke lokasi lain yang tidak menimbulkan konflik tanah?
Namun, jika proyek ini tidak bisa dihindari, maka pemerintah perlu memberikan jaminan dan kompensasi yang layak kepada masyarakat Air Bangis. Bukan hanya berupa nilai materi, tetapi juga berupa jaminan bahwa mereka akan memiliki tempat tinggal yang setidaknya setara dengan apa yang telah mereka miliki selama ini.
Terkait dengan hal ini, Pemuda Perti Kota Padang mengimbau pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memiliki pandangan yang holistik dan melihat jauh ke masa depan. Membantu masyarakat Air Bangis membangun tempat tinggal yang layak, memberi mereka peluang yang adil, serta melindungi identitas mereka adalah tugas pemerintah yang tak terelakkan.
Pemuda Perti Kota Padang ingin menegaskan bahwa Pemerintah mesti bijak dalam memilih antara proyek strategis nasional dan keberlangsungan hidup masyarakat Air Bangis. Dalam era di mana solusi dapat ditemukan melalui dialog, kebijaksanaan, dan tindakan yang proaktif, mari bersama-sama berjuang untuk sebuah penyelesaian yang adil, seimbang, dan berdampak positif bagi semua pihak. (***)